Senin, Juni 23, 2025
spot_img

Siswa Gemulai dan Kecanduan Game Online Siap-siap Dikirim ke Barak Militer

Bukan cuma anak nakal, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau KDM juga membuka kemungkinan akan menggembleng siswa gemulai dan kecanduan game online di barak militer militer.

Adapun puluhan siswa bermasalah di Jabar sudah mulai dididik di barak militer per tanggal 2 Mei 2025.

Dedi Mulyadi mengatakan rencana tersebut merupakan pendidikan karakter yang akan mulai dijalankan di beberapa wilayah di Jabar yang dianggap rawan bekerja sama dengan TNI dan Polri.

Berita Lainnya  Dijanjikan Kerja di Proyek, 25 Warga Cirebon Malah Terlantar di Subang

“Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu lalu bertahap,” katanya.

Adapun peserta program dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindakan kriminal.

Terkait siswa gemulai yang akan dimiliterkan, KDM masih membuka kemungkinannya.

“Kita satu-satu dulu deh. Memang ada tuh di komentar di media sosial Pak Gubernur anak-anak yang gemulai suruh pendidikan militer biar tegap. Ya bisa saja kayak gitu,” ujar dia.

Berita Lainnya  11 Parpol di Bekasi Terima Hibah Rp 9,55 Miliar

Meski demikian, dia lebih memilih untuk fokus dulu dengan anak-anak bermasalah lantaran sudah membuat resah sebelum masuk barak.

Ketika ditanya terkait bagaimana hubungannya dengan perlindungan anak, KDM mengatakan pendidikan ala militer ini sebenarnya bukanlah hal baru.

“Problem-nya apa sih? Dari sisi perlindungan anak kan enggak ada problem. Paskibra dilatih siapa? TNI. Kita juga ada sekolah SMA yang seperti tentara. Taruna Nusantara. Kan pendidikannya semi militer,”

Berita Lainnya  Banyak Perusahaan Dipaksa Ikut Job Fair Pemerintah

“Jadi bukan hal baru. Apa sih hasil anak-anak Taruna Nusantara? Anak sehat, cerdas, visioner. Walaupun sekolah umum banyak yang visioner tapi ketahanan dan kebugarannya beda,” pungkasnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Setelah Dianiaya Putranya, Rumah Ibu Melani yang akan Dilelang Bank Mau Dibeli Dedi Mulyadi

SUBANG - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengundang Ibu Melani dan suaminya Joko Untung ke kediamannya di Lembur Pakuan Subang, yaitu seorang...

Tak Ada Syarat Bebas Narkoba dan Loloskan Anggota Parpol Aktif, Pansel Dewas Petrogas Diduga Langgar Perbup 176/2023

KARAWANG - Selain dinilai tidak objektif, Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Pengawas PD Petrogas Persada Karawang - Jawa Barat diduga telah melanggar Peraturan Bupati (Perbup)...

Peziarah Karawang Terjebak 7 Jam di Gua Naga Mas Kuningan

KUNINGAN - Beti Lianawati (35), seorang warga Kabupaten Karawang terjebak selama tujuh jam di dalam Gua Naga Mas, Dusun Magunjaya, Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan,...

Dikomandoi Wabup dan Sekda, Pejabat Karawang Bersih-bersih Sampah di Area Car Free Day

KARAWANG - Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, ratusan pejabat Kabupaten Karawang-Jawa Barat melakukan aksi bersih-bersih sampah, khususnya sampah plastik di sepanjang Jalan Jendral...

Tambang ilegal Kembali Renggut Nyawa, 2 Warga Cirebon Tertimbun Longsor

CIREBON - Peristiwa maut terjadi di kawasan tambang galian C di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon pada Rabu (18/6/2025). Dua warga, Dani Danara...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI