Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Sempat Berseteru dengan Ormas, Dedi Mulyadi Puji Keberanian Kijagakali

Saat melakukan peninjauan pembangunan bendungan di Kabupaten Bekasi, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) dihampiri seorang aktivis lingkungan yang dikenal dengan sebutan ‘Samanhudi dari Kijagakali’.

Saat keduanya berdekatan, KDM mengaku sudah mengetahui sedikit tentang sosok dan aksi Kijagakali yang membersihkan sampah-sampah di Kabupaten Bekasi, khususnya sampah-sampah sungai.

Karena aksi Kijagakali yang berseteru dengan oknum anggota Ormas sempat viral di TikTok. “Wah ini dia jagoan kita,” sapa KDM kepada Kijagakali yang menghampirinya.

“Kenapa pecinya tinggi,” tanya KDM lagi kepada sosok pria yang identik dengan pakaian pangsi hitam, rambut gondrong dan peci tinggi tersebut.

“Inj filosofi pak. Jadi lebih menghargai kepala pak dari dasar-dasar pemikiran,” jawab Kijagakali.

“Jadi lebih menghargai kepala dari pada kaki?,” tanya KDM lagi.

“Bukan begitu pak. Sesuatu yang kita yakini untuk kemanfaatan dan kemaslahatan harus kita perjuangkan,” terang Kijagakali.

“Saya tahu bapak di TikTok aja,” kata KDM.

“Hebat di Bekasi ada orang yang ngurusin sungai. Bapak ngapain ngurusin sungai. Gak digaji, dicaci maki orang, berhadapan dengan preman kemarin di Bekasi ya,” tutur KDM.

“Jadi dasarnya keprihatinan pak,” jawab Kijagakali.

Disampaikannya, dulu petani Bekasi Utara mengalami kekeringan selama 2 tahun. Jangankan untuk pertanian, untuk sanitasi pun agak berat. “Kita berjuang bersamalah,” kata Kijagakali.

“Persoalannya bukan hanya infrastruktur kali, tapi juga sampah yang ada di kali,” timpalnya.

“Ini orang sini buang sampahnya ke sungai satu truk,” sindir KDM.

“Iya pak. Tapi setelah kita identifikasi, ternyata bukan hanya sampah Kabupaten Bekasi, tetapi juga sampah Kota Bekasi dan DKI Jakarta,” terang Kijagakali.

“Sampah DKI dari mana, kok bisa dari DKI ke Bekasi,” tanya KDM.

“Pluit pak,” jawab Kijagakali.

Disampaikannya, pengelolaan sampah Apartemen Pluit Jakarta yang dikelola pihak ketiga tidak baik. Karena pihak ketiganya kembali bekerjasama dengan seorang Kadus di Tarumajaya Bekasi. Sampai Ki Joko Kali mengaku menyetop kerjasamanya.

“Terus dari Kadus dikemanain,” tanya Kijagakali.

“Ya terdampar aja pak, ada yang ke kali dan ada yang kemana-mana,” kata Kijagakali.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Hari ke-2 Demo di PT. MIM, Massa Aksi Dijanjikan Mediasi Hari ini

HARI ke-2 aksi demonstrasi di PT. Multi Indo Mandiri (MIM), Desa Sumur Kondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa (21/10/2025), ribuan massa kembali berkumpul di...

Dr. Gary : Judicial Review Kenaikan 620% Pajak Karawang ke MA Cacat Formil dan Materill, Seharunya…?

KARAWANG - Pakar Hukum Dr. M. Gary Gagarin Akbar, SH. MH ikut angkat bicara mengenai gugatan beberapa masyarakat melalui kuasa hukumnya ke Mahkamah Agung...

Sejumlah Akun Buzzer Penyebar ‘Meme Bahlil’ Dilaporkan ke Bareskrim

JAKARTA - Relawan Pilar 08 mengadukan sejumlah akun media sosial (medsos) yang menyebarkan meme dengan konten Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Bareskrim Polri. Ketua Umum Pilar...

Perintah Prabowo Purbaya, Gunakan Uang Sita’an Korupsi Kelapa Sawit untuk LPDP

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah instruksi kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa  dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat,...

Purbaya Bilang Dedi Mulyadi ‘Dikibulin’ Anak Buahnya

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membantah dana wilayahnya mengendap sebesar Rp4,1 triliun di...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI