Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Raup Uang hingga Rp 1 Miliar, Polisi Tangkap IRT Purwakarta yang Lakukan Penipuan Modus Arisan

Polres Kabupaten Purwakarta mengungkap aksi seorang ibu rumah tangga (IRT) yang melakukan penipuan terhadap 580 orang dengan modus arisan, investasi dan paket Lebaran hingga meraup uang sekitar Rp1 miliar.

Wakapolres Purwakarta, Kompol Sosialisman Muhammad Natsir di Purwakarta, Selasa mengatakan, seorang ibu rumah tangga berinisial AR (33) asal Kecamatan Sukatani, ditangkap di kediamannya, Kamis (10/4), setelah sebelumnya digerebek warga yang menjadi korban penipuannya.

AR diketahui menipu 580 orang yang mayoritas kaum ibu, dengan modus arisan, investasi dan tabungan paket Lebaran.

Berita Lainnya  Divonis 3,6 Tahun, Terdakwa Kasus Korupsi TPI Ciparage Ajukan Kasasi

“Selama tujuh tahun, AR menjalankan aksinya melalui 44 grup WhatsApp, dengan iming-iming keuntungan besar,” katanya.

Disebutkan, nilai kerugian dari aksi kejahatan AR mencapai angka yang besar, sebesar Rp1.027.150.000.

“Modusnya rapi dan berlangsung selama tujuh tahun. Pelaku membangun jaringan arisan dengan 44 grup WhatsApp berisi 10 sampai 100 orang. Namun, banyak peserta ternyata fiktif, dibuat sendiri oleh pelaku untuk memenangkan undian dan menutupi kebohongannya,” kata dia.

Menurut dia, dalam perjalanannya sebagian besar pemenang arisan merupakan peserta fiktif. Sedangkan jika pemenang merupakan peserta asli, pelaku sering menghilang. Dari modus arisan ini, kerugian mencapai Rp706 juta.

Berita Lainnya  Ingin Kuasai Rumah, Mantan Suami Datang Bersama Anggota Polisi dan LSM, IRT di Cimahi Menangis Histeris

Untuk modus investasi, itu dilakukan kepada enam orang dengan janji keuntungan sebesar 20 persen dari nilai investasi. Namun, hingga berbulan-bulan tidak ada hasil yang diterima para investor.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata dana investasi yang semestinya digunakan untuk perputaran pulsa justru dipakai untuk kebutuhan pribadi dan menutup arisan yang mulai tidak terkontrol.

Pada kasus ketiga, AR menawarkan program tabungan atau paket lebaran dengan iming-iming bonus minyak goreng dua liter untuk setiap Rp1 juta yang ditabung. Jadi jika korban menabung Rp10 juta, maka akan mendapatkan 20 liter minyak goreng.

Berita Lainnya  Komitmen Bangun Bekasi Tidak Hanya 100 Hari Kerja

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku ditahan di rumah tahanan Mapolres Purwakarta, serta diancam pasal 378 atau pasal 372 KUHP tentang penipuan dan/atau penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal delapan tahun.

Sumber : Antara

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Menilik Kepolosan Darkiman Saat Bersujud Meminta Maaf ke Dedi Mulyadi

SUBANG - Mayoritas orang pasti akan tersentuh hatinya, ketika mengetahui siapa sebenarnya Darkiman, seorang warga Desa Sarimukti yang sempat viral diamankan petugas Satpol PP,...

Buang Limbah ke Citarum, Komisi III Kunjungi PT. Pindo Deli 1

KARAWANG - DPRD Kabupaten Karawang melakukan kunjungan kerja ke PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1 pada Selasa, 24 Juni 2025. Kunjungan ini...

PT. Pindo Deli 1 Buang Limbah ke Citarum, Dedi Mulyadi : Saya Tidak akan Kompromi

KARAWANG - PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills 1 di Kabupaten Karawang kedapatan membuang limbah cair ke Sungai Citarum pada Sabtu (21/6/2026) sore. Menyikapi...

Giliran PUSTAKA Soroti Duit Rp 101 Miliar yang Dipamerkan Kejaksaan : Jangan Sekedar Pansos!

KARAWANG - Setelah Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Karawang, kini giliran Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA) menyoroti konferensi pers Kejaksaan Negeri Karawang yang memamerkan...

Guru Ngaji Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke Mahasiswi Diadukan ke P2TP2A

KARAWANG - Diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi berusia 19 tahun, seorang guru ngaji di Kabupaten Karawang - Jawa Barat dilaporkan ke Dinas...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI