Kamis, September 25, 2025
spot_img

Puluhan Kios Oleh-oleh Hangus Terbakar, Om Zein Janji Bangunkan Kios Baru

PURWAKARTA – Puluhan kios oleh-oleh di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, hangus terbakar pada Sabtu (20/9/2025) dini hari. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kios.

Api dengan cepat melalap deretan kios yang berada di Jalan Raya Bungursari. Material bangunan semi permanen yang mudah terbakar membuat kobaran api semakin cepat membesar.

Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran mendapati api sudah membesar. Proses pemadaman sempat terkendala karena tidak adanya sumber air di sekitar lokasi.

Berita Lainnya  Wow! Ternyata Anggota DPRD Jabar Dapat Tunjangan Perumahan Rp 62 Juta/bulan

“Kebakaran menimpa kios oleh-oleh makanan, ada sekitar 20 kios. Kebakaran diduga dari konsleting listrik, sementara kendala dari tidak adanya sumber air,” ungkap komandan regu pemadam kebakaran Purwakarta, Isma.

Menurut salah seorang pemilik kios, Dedi Iskandar, ia mengetahui terjadinya kebakaran setelah melihat kios terbakar.

“Awal kejadian tidak mengetahui. Orang tua bisa mengamankan dirinya sendiri terlebih dahulu daripada barang-barang. Sudah hampir 28 tahun berjualan, alhamdulillah bisa terselamatkan meskipun ada beberapa barang (yang terbakar),” ungkapnya, dilansir dari BeritaSatu.com.

Berita Lainnya  Ridwan Kamil Tolak Berdamai dengan Lisa Mariana

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran kios ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein, langsung meninjau lokasi dan memastikan pemerintah daerah akan membangun kembali kios yang terbakar dengan desain arsitektur khas Julang Ngapak.

“Tempat ini kita beresin langsung hari ini, dan kita bangunkan lagi dengan ciri khas Julang Ngapak. Jadi semua korban jangan khawatir dan tetap tenang, jangan bersedih,” ujar Om Zein melalui akun TikTok resminya @omzein_bupatiaing, dilansir dari lpplpurwakarta.go.id.

Berita Lainnya  Kehadiran Megawati Disamping Prabowo Patahkan Isu PDI-P Terlibat Demonstrasi

Selain pembangunan ulang kios, pemerintah juga menanggung seluruh biaya pengobatan korban kebakaran, termasuk bagi warga yang menunggak iuran BPJS Kesehatan.

“Korban yang sekarang di rumah sakit, yang BPJS-nya nunggak, Om Zein sudah bayarin. Pokoknya semuanya tenang, tidak usah gelisah,” tambahnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

2 Desa di Bogor Jadi Jaminan Pinjaman Kasus BLBI, Dedi Mulyadi Siapkan Gugatan

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti kasus dua desa di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang dijadikan jaminan pinjaman. Ia berencana mengunjungi Desa Sukaharja...

MBG Tidak akan Dihentikan, Meski Banyak Kasus Keracunan

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan program makan bergizi gratis (MBG) tidak akan dihentikan. Cak Imin menyebutkan, pemerintah...

Donald Trump Kecam Negara Barat yang Akui Palestina

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam langkah negara-negara besar Barat untuk mengakui negara Palestina. Hal ini disampaikan Trump dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan...

Ratusan Petani Karawang Belajar Teknologi Pertanian Hortikultura

KARAWANG - Sebanyak 300 orang petani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) belajar teknologi pertanian hortikultura dalam acara Gelar Teknologi di Learning Farm yang...

Gaduh Isu Ada THM di Tuparev, DPRD Karawang Bakal Panggil Pengelola

KARAWANG – Polemik pembangunan tempat hiburan malam (THM) di kawasan Tuparev, Karawang, Jawa Barat, mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Karawang. Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin,...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI