Pendidikan Karakter Berbasis Militer, Jika Hanya Kritik Kesannya Seperti Nyinyir

Anggota DPRD Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH menanggapi berbagai macam reaksi publik terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, soal penerapan program pendidikan karakter berbasis militer.
Disampaikan Dea, sampai sejauh ini baru Kabupaten Purwakarta yang melakukan uji coba program pendidikan yang diperuntukan bagi siswa bermasalah ini.
Hal ini kemungkinan menyusul masih adanya pro kontra dengan terobosan program pendidikan dari KDM ini. Namun demikian, Dea meyakini mayoritas orang tua siswa yang anaknya bermasalah setuju dengan program ini.
Oleh karenanya, Dea menghimbau agar bagi setiap orang yang kontra dengan program ini tidak hanya sekedar mengkritik. Melainkan memberikan masukan program lain untuk mengatasi persoalan siswa bermasalah ini.
“Iya dong, supaya fair. Jadi jangan hanya sekedar mengkritik. Tetapi juga memberikan solusi. Kalau hanya kritik kesannya seperti nyinyir,” tutur wakil rakyat Dapil Karawang-Purwakarta ini, Jumat (2/5/2025).
Terlepas dari pro kontra yang sedang terjadi, secara pribadi Dea mengaku setuju dengan penerapan program pendidikan karakter berbasis militer yang digelar selama 14 hari ini.
Terlebih, program ini bersifat terintegrasi. Yaitu dimana tidak hanya melibatkan unsur TNI-Polri. Melainkan juga melibatkan stakeholder lain sepererti Dinas Pendidikan sampai pihak sekolah.
“Kalau boleh saya bilang anggap saja ini seperti pesantren kilat untuk membentuk karakter dan sikap disiplin siswa. Cuma bedanya kalau pesantren diajarkan pak kiyai, tapi kalau ini oleh tentara,” katanya.
Ditambahkan Dea, ia juga berharap pendidikan karakter berbasis militer ini mulai direalisasikan Bupati Karawang. Mengingat peristiwa aksi tawuran siswa di Karawang hampir terjadi dalam rentan waktu setiap minggunya.
“Kalau saya pribadi berkeyakinan pada akhirnya semua akan setuju dengan terobosan program Pak Dedi Mulyadi ini. Mengingat sampai saat ini belum ada formula lain untuk menangani permasalahan kenalakan siswa selama ini,” tandasnya.***