Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Miliaran Bantuan Digelontorkan Kemenkes ke RSUD Jatisari, Pengamat Ingatkan Jangan Sampai Ada Penyimpangan

KARAWANG – Guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan, RSUD Jatisari Kabupaten Karawang – Jawa Barat mendapat kucuran bantuan anggaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Miliaran anggaran ini akan diperuntukan bagi :

1. Proyek pembangunan gedung UTD sebesar Rp 3 miliar.

2. Belanja modal alat kedokteran jantung-alat kesehatan umum senilai Rp 2 miliar.

3. Belanja modal alat kedokteran radiodiagnostic senilai Rp 1,6 miliar.

4. Belanja modal alat kedokteran transfusi darah senilai Rp 4 miliar.

Berita Lainnya  Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

5. Belanja modal alat kesehatan senilai Rp Rp 5 miliar.

6. Belanja modal alat kesehatan umum lainnya senilai Rp 5 miliar.

Mengetahui kabar ini, Praktisi Hukum dan Pengamat Kebijakan Publik, Asep Agustian SH. MH mengingatkan, agar jangan sampai terjadi penyimpangan dalam bantuan anggaran dari Kemenkes ini.

Sebaliknya, RSUD Jatisari harus mampu meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan melalui bantuan anggaran miliaran ini.

Mengingat RSUD Jatisari merupakan salah satu rumah sakit yang diandalkan Pemkab Karawang untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, selain RSUD Karawang dan RSUD Rengasdengklok.

Berita Lainnya  3 Desa Wisata dan Dalang Anak Harumkan Karawang

“Satu sisi ini kabar baik untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan di RSUD Jatisari. Tapi sisi lain kita juga harus terus memantau realisasi anggaran bantuannya. Jangan sampai ada penyimpangan yang berekses kepada manfaat bantuannya,” tuturnya, Senin (25/8/2025).

Oleh karenanya, Asep Agustian juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APK) untuk mengawasi realisasi anggaran bantuan Kemenkes untuk RSUD Jatisari ini.

“Ya, seharusnya tanpa diminta pun itu sudah jadi tugas APH untuk mengawasi. Kita pelototin sama-sama, supaya gak terjadi penyimpangan,” tandasnya.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI