Kamis, September 18, 2025
spot_img

Majalengka Utara akan Jadi Kawasan Industri Strategis

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menuturkan, Majalengka bagian utara akan menjadi kawasan industri strategis. Untuk itu, Majalengka perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal kompeten yang siap mengisi kawasan yang dinamai Metropolitan Rebana.

“Majalengka bagian utara akan menjadi kawasan industri strategis,” ucap Dedi disampaikan saat rapat paripurna DPRD Majalengka dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke-535 di Pendopo Gedung Negara Kabupaten Majalengka, Sabtu (7/6/2025).

KDM –sapaan Gubernur Dedi– menjelaskan, untuk mendukung kawasan industri, perguruan tinggi di Majalengka harus mengembangkan program studi berbasis pasar. Selain itu, jurusan di SMK juga disesuaikan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, SDM Majalengka akan siap menjawab kebutuhan Rebana.

“Yang harus dibangun pertama adalah pengembangan pendidikan tinggi berbasis pasar. SMK juga dorong pertumbuhannya supaya menguasai industri rebana,” ujarnya.

Saat ini sejumlah industri baru sudah mulai berdiri di wilayah Majalengka, termasuk Cirebon, Indramayu, dan Subang. Dedi mengatakan, selain kompeten dalam bidang keilmuan, SDM Majalengka juga harus dibangun sikap dan mentalnya.

“Sikap mentalnya juga harus dibangun kalau tidak maka pabrik akan diisi oleh SDM dari wilayah lain,” kata KDM.

Sikap dan mental yang dimaksud KDM yakni dibangun melalui pendidikan karakter yang disebut manusia panca waluya. Yaitu cageur, bageur, bener, pinter, singer.

“Gimana sikap mentalnya? Membangun pendidikan karakter Pendidikan yang disebut manusia panca waluya, cageur, bageur, bener, pinter, singer,” jelasnya.

Di momen hari jadi ke-535 ini, KDM berharap Majalengka terus tumbuh menjadi daerah termaju di Jabar, baik dari segi infrastrukturnya, pendapatannya, pendidikan, dan derajat kesehatan masyarakatnya. Hal ini sesuai tema yang diusung yakni “Ngahiji Ngawangun Majalengka Langkung Sae” atau bersama membangun Majalengka yang lebih baik.

“Mudah-mudahan ke depan Majalengka lebih baik lagi masyarakatnya, makin bagus pembangunannya, meningkat pendapatannya, pendidikannya, dan derajat kesehatan masyarakatnya,” harap KDM.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI