Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Layanan Pak Haji, Warga Bisa Lapor Masalah Apapun Hanya Lewat WhatsApp

100 hari masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh – H. Maslani, Pemkab Karawang – Jawa Barat meluncurkan program call center ‘Layanan Pak Haji’.

Hanya melalui pesan WhastApp (WA) ke nomor 0811-1409-1409, warga Karawang bisa melaporkan atau bertanya apapun berkait dengan pelayanan publik pemerintahan Karawang.

Yaitu dari mulai layanan kependudukan, pajak daerah, kedaruratan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publik, perizinan, hingga seputar hal apapun tentang informasi Karawang.

Menanggapi program layanan call center ini, pemerhati pemerintahan Sony Adiputra SH mengpresiasi langkah Pemkab Karawang untuk terus memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat.

Berita Lainnya  DLH Bekasi Kewalahan Cari Pelaku Pembuangan Limbah di Sungai Cilemahabang

Namun demikian, Sony menilai jika program ‘Layanan Pak Haji’ ini kurang sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga baru segelintir masyarakat yang mengetahui layanan call center ini.

“Terobosan programnya saya acungi jempol. Karena program ini memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat untuk mengetahui layanan publik, tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor dinas tertentu. Hanya masalahnya kurang sosialisasi saja,” katanya.

Faktor lainnya, kata Sony, layanan call center ini masih belum menyebar di masyarakat karena kemungkinan pemilihan nama programnya yang kurang familiar.

Berita Lainnya  Proyek Ambisius Videotron Rp 1,8 Miliar Diskominfo Karawang Disorot

Berbeda dengan program call center ‘Lapor Pak Kapolres’ yang nama programnya familiar dan mudah dicerna masyarakat.

“Kalau layanan call center Lapor Pak Kapolres, masyarakat begitu baca langsung bisa paham. Tapi kalau layanan Lapor Pak Haji, orang masih menerka-nerka dan harus mencari informasinya lebih lanjut,” katanya.

Namun demikian apapun kekurangannya, Sony mengapresiasi atas terobosan program Pemkab Karawang ini.

“Ya berarti sekarang PR-nya tinggal gencarkan sosialisasi saja, baik lewat medsos maupun melalui rapat minggon kecamatan dan desa. Agar masyarakat lebih mengetahui mengenai program layanan Lapor Pak Haji ini,” tandasnya.***

Berita Lainnya  Rekening Penerima Bansos yang Main Judol Otomatis Ditutup

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Wali Kota Bandung Kembali Tolak Kebijakan KDM, Kali ini Soal Study Tour

BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, lagi-lagi tidak mau menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Farhan memilih membebaskan sekolah di Bandung untuk...

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI