Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Kritik Tajam Razman kepada Dedi Mulyadi, Soal Premanisme yang Dikaitkan Ormas

Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Grib Jaya, H. Razman Arif Nasution, melontarkan kritik tajam terkait pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal premanisme yang dikaitkan dengan organisasi masyarakat (ormas).

Dalam konferensi pers usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Grib Jaya Jawa Barat di Ballroom Resto Dewi Air, Karawang, Jumat 11 April 2025.

Razman menegaskan stigma ormas identik dengan preman adalah pandangan yang keliru dan harus diluruskan.

“Saat ini yang harus kita pahami, preman itu ada dua, preman biasa dan preman berdasi. Pertanyaannya, mana yang lebih besar dampaknya,” ujar Razman.

Berita Lainnya  Rekening Penerima Bansos yang Main Judol Otomatis Ditutup

Ia mencontohkan, beberapa kasus besar seperti dugaan korupsi triliunan rupiah di Pertamina, hingga skandal lainnya, lebih banyak melibatkan “preman berdasi” istilah yang ia sematkan kepada para elit atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan.

“Berapa besar kerugian negara dari kasus-kasus itu. Sementara orang-orang yang disebut ‘preman jalanan’ malah dianggap biang kerok kerusuhan. Padahal, tidak semua ormas berperilaku seperti itu. Di Grib Jaya, bahkan memberikan proposal saja tidak diperkenankan tanpa izin ketua umum,” tegasnya.

Berita Lainnya  4 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Ditentang Wali Kota Bandung

Razman juga menyampaikan bahwa Grib Jaya adalah ormas yang menjunjung tinggi disiplin, kemandirian, dan karakter militan, bukan organisasi yang identik dengan kekerasan, pemerasan, apalagi kriminalitas.

“Ormas bukan tempat kriminal. Kami membina kader untuk menjadi mandiri, bukan jadi pemalak atau pembunuh. Jadi, jangan asal menyudutkan ormas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Razman juga menyampaikan salam dari Ketua Umum Grib Jaya kepada Dedi Mulyadi, yang disebut pernah berjuang bersama dalam kontestasi politik Jawa Barat.

Ia menambahkan bahwa Grib Jaya turut ambil bagian dalam mendukung kemenangan Prabowo Subianto, termasuk saat panen raya di Majalengka, di mana para kader Grib Jaya mendapat sambutan langsung dari Prabowo.

Berita Lainnya  KPAI : Kebijakan Dedi Mulyadi 50 Siswa Per Kelas Tabrak Aturan Permendikbud

“Pak Prabowo sangat mengenal Grib Jaya. Ini bukti bahwa kami bukan organisasi pinggiran,” ucapnya.

Razman menutup pernyataannya dengan ajakan untuk saling mengawasi dan mengevaluasi diri antarorganisasi dan institusi, tanpa stigma negatif yang menyudutkan ormas tertentu.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI