Kamis, September 18, 2025
spot_img

Ketua DPRD Karawang Desak Pencairan ‘Uang Kadeudeuh’ Korpri

Kepala BKPSDM Karawang, Asip Suhendar terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Karawang secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Karawang periode 2025-2030, di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang, Senin (21/4/2025).

Terpilihnya Asip diminta agar dapat menyelesaikan masalah pencairan uang kadeudeuh para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang tertunda selama beberapa tahun terakhir.

“Masih banyak persoalan yang harus diselesaikan oleh dewan Pengurus Korpri Karawang yang baru. Salah satunya masalah pencairan kadeudeuh para pensiunan PNS yang sudah lama tertunda,” kata Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin.

Berita Lainnya  Dea Eka Rizaldi Juara 2 'Yomaan Cup ke-5 Tahun 2025'

Pria yang akrab disapa HES ini mengungkapkan, dirinya mengaku sering menerima laporan para pensiunan PNS yang sudah lama menantikan pencairan uang kadeudeuh dari Dewan Pengurus Korpri Karawang.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta persoalan yang dinilai cukup serius tersebut agar segera dituntaskan oleh pengurus yang baru.

“Masalah pencairan kadeudeuh para pensiunan PNS menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Dewan Pengurus Korpri Karawang yang baru. Karena hal itu sudah lama dinantikan oleh para pensiunan PNS,” ujarnya.

Berita Lainnya  Rapat Paripurna Hari Jadi ke-392 Karawang Dihadiri Dedi Mulyadi

Dari informasi yang diperoleh, hingga Desember 2024, jumlah pensiunan PNS 2022-2023 yang belum mendapatkan uang kadeudeuh dari Korpri Karawang mencapai sekitar 700 orang.

Sehingga hak uang kadeudeuh PNS yang belum dibayarkan mencapai sekitar Rp 9,8 miliar.

Kondisi tersebut cukup disayangkan, karena uang kadeudeuh yang harus mereka dapatkan itu sebenarnya hasil tabungan para purna selama mereka aktif menjadi PNS.

“Penyelesaiannya harus cepat, jangan berlarut-larut. Karena mereka (para pensiunan PNS) sangat menunggu mendapatkan uang kadeudeuh itu,” katanya.

Berita Lainnya  DPR RI Jawab Tuntutan 17+8 Rakyat

Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyarankan agar Dewan Pengurus Korpri Karawang yang baru melakukan recovery, untuk kemudian aset tersebut dikonversi untuk menuntaskan persoalan yang terjadi terkait dengan keuangan.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI