Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Heboh Isu Perselingkuhan Dirus PDAM dengan Anggota Dewan

Bapak Mertua Minta Bupati Bekasi Berhentikan Oknum Pejabat AEZ

BEKASI – Buntut dugaan perselingkuhan oknum Direktur Usaha (Dirus) PDAM Tirta Bhagasasi, AEZ (34) dengan PR (27) seorang oknum Anggota DPRD asal PDI-Perjuangan (PDIP), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya dibongkar bapak mertua.

Dengan nada berat dan penuh rasa kecewa H. Cecep Noor yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kabupaten Bekasi, menggelar Konferensi Pers dengan mengundang puluhan wartawan, karena dirinya tidak terima rumah tangga anaknya, RZ, dirusak AEZ.

“Tadinya saya tidak mau berbicara dengan awak media, karena ini aib, tapi oknum pejabat tersebutlah yang membuat saya harus bicara,” tegas, H. Cecep saat menggelar Konferensi Pers di Hotel Sahid Lippo Cikarang, Minggu (20/7/2025).

Berita Lainnya  Ramai #Boikot_Trans7, Majelis Alumni Pesantren Babakan Ciwaringin Tuntut Trans7 Minta Maaf

Ditempat ini juga, kata H. Cecep, oknum yang bersangkutan bersedia membuat surat pernyataan untuk mengakui dan berjanji tidak akan mengulangi perbutannya lagi namun tidak ditepati malah masih melakukan komunikasi dengan bahasa panggilan “sayang” dengan PR.

“Tadinya cukup diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat pernyataan yang diketahui oleh keluarga dan istrinya. Rabu kemarin janjinya ditempat ini juga, namun tidak ditepati malah masih berkomunikasi dengan PR,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut H. Cecep, pihaknya selaku orang tua dari RZ yang tidak bisa menerima akan mendorong kasus dugaan perselingkuhan ini keranah hukum dengan bukti-bukti yang ada, terkait dugaan perselingkuhan PR dengan oknum tersebut.

Berita Lainnya  Kasus Belum Inkrah Jadi Alasan Ade Kunang Tak Kunjung PAW Anggota Dewan yang Terjerat Gratifikasi

“Apa karena merasa memiliki jabatan atau merasa memiliki banyak uang, sehingga berprilaku se-enaknya terhadap orang lain. Ini kezholiman kalau saya biarkan demi kemaslahatan ini harus saya ungkap. Predator kelamin,” tegasnya.

H. Cecep mengaku, sudah membuat surat ke Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, untuk segera memberhentikan oknum pejabat yang bersangkutan agar tidak ada korban berikutnya. Ia berujar, ribuan kader PPP sudah memberikan simpatik atas kejadian ini.

“Pihak pengacara lagi menyusun bukti-bukti dari A sampai Z juga pengakuan oknum yang bersangkutan adanya 2 kali pertemuan ditempat tertentu sampai ke salah satu Hotel di Yogyakarta, Jawa Tengah,” imbuhnya.

Berita Lainnya  Desak Stop MBG, Ibu-ibu Demo Kantor BGN

Untuk sementara, tambah H. Cecep, pihak keluarga belum bisa membuka semuanya ke public. Namun yang jelas, tidak akan berani kalau tidak memiliki bukti, biar lah nanti pada proses hukum bukti itu akan dibuka.

“Pengacara sedang menyiapkan bukti mulai dari A sampai Z nanti anak saya RZ yang akan melaporkan ke Mabes Polri, karena tempat kejadiannya tidak di satu wilayah,” pungkasnya. (Hrs/Mul)

Sumber : matafakta.com
Ket foto : H. Cecep Noor

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI