HARI ke-2 aksi demonstrasi di PT. Multi Indo Mandiri (MIM), Desa Sumur Kondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa (21/10/2025), ribuan massa kembali berkumpul di depan gerbang perusahaan.
Massa aksi yang terdiri dari Forum Masyarakat Sumurkondang Bersatu (FMSB) yang dikawal advokasi LSM Laskar NKRI dan Barak Indonesia ini kembali melanjutkan aksinya, karena pihak manajemen perusahaan belum menerima aspirasi mereka.
Terpantau, aksi demonstrasi kembali sempat mengundang ketegangan, karena massa aksi menganggap manajemen perusahaan hanya sekedar ‘PHP’ untuk mediasi menemui perwakilan dari mereka.
Masih dikawal ketat aparat kepolisian, aksi demonstrasi masih berlangsung kondusif. Karena emosi massa aksi masih bisa diredam oleh para tokoh pendemo.
“Kondusif… kondusif!. Jangan sampai anarkis. Jangan sampai inti dari tujuan demo kita dirusak oleh anarkisme. Kita akan tetap konsisten mengawal pergerakan ini,” teriak Sekretaris Jendral DPP Laskar NKRI, Drs. H. Nana Taruna S, MM, saat mencoba menenangkan massa aksi.
Manajemen Perusahaan Janjikan Mediasi Besok
Sementara, Ketua Umum LSM Barak Indonesia, H. D. Sutejo MS, S.H., menyampaikan bahwa manajemen perusahaan menjanjikan untuk mediasi Rabu besok.
Akan tetapi, sambung Sutejo, jika besok tidak ada solusi, maka aksi demonstrasi akan terus berlanjut, hingga menemukan solusi yang berpihak pada masyarakat Sumurkondang.
“Besok kita akan mendampingi masyarakat Sumurkondang untuk menghadap manajemen PT. MIM,” katanya.
Senada disampaikan Wakil FMSB, Ridwan Anwar. Ia mengaku agak sedikit lega dengan rencana mediasi rabu besok.
“Sedikit ada win-win solution. Kita juga merasa senang walaupun jawaban yang sesungguhnya belum terealisasi dari pihak perusahaan, tapi kita bersyukur manajemen mau menerima kita dengan baik,” tandasnya.***