Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Dedi Mulyadi : di Jabar Jangan Coba-coba Bergaya Jadi Jagoan

Atas beberapa aksi premanisme yang terjadi di Jawa Barat belakangan ini, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan kepada siapapun atau pihak manapun untuk tidak berlaga seperti jagoan di Jawa Barat.

Khususnya aksi-aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi di wilayah pemerintahannya.

Ucapan Dedi Mulyadi ini sebenarnya disampaikan pasca ditangkapkan ‘Jagoan Cikiwul’ yang melakukan aksi pemalakan di salah satu perusahaan di Bekasi.

Dedi Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi yang telah menangkap Jagoan Cikiwul Bekasi yang sempat melarikan diri ke Sukabumi.

“Ini pembelajaran untuk semuanya, di wilayah Provinsi Jawa Barat jangan coba-coba bergaya jadi jagoan, kalau ujung-ujungnya sudah ditangkap nangis,” kata Dedi Mulyadi melalui akun instagram pribadinya @dedimulyadi71.

Atas kejadian ini, Dedi Mulyadi menghimbau kepada semua warga Jawa Barat untuk tidak takut dengan segala bentuk aksi premanisme.

“Semangat untuk seluruh warga Jawa Barat. Jangan pernah takut terhadap aksi preman. Sebarkan semangat kita, kepakan sayap kita. Preman itu kalau ditangkap pasti nangis,” ucapnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Subang yang sudah mengamankan 6 orang preman yang menggangu jalannya investasi di kawasan industri Subang (preman palak sopir truk industri).

“Semoga tindakan ini memberikan efek jera bagi siapapun yang mengganggu proses investasi di Jawa Barat, karena ini juga tidak memberikan rasa nyaman terhadap warga Jabar,” katanya.

Kepada pihak-pihak terkait (aparat penegak hukum), Dedi Mulyadi meminta untuk melakukan tindakan-tindakan tegas di Jawa Barat yang mencederai prinsip-prinsip kehidupan masyarakat Jawa Barat, silih asah silih asih silih asuh.

“Semoga kita bisa bekerja dengan baik demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” ucapnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Dea Eka Serap Aspirasi Warga Gintungkerta – Klari

KARAWANG - Dea Eka Rizaldi SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Desa...

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Polres Karawang Lakukan Ground Breaking Pembangunan SPPG

KARAWANG - Demi menyukseskan program strategis nasional, Polres Karawang melaksanakan ground breaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Dusun Ranggon, Desa Sarijaya, Kecamatan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI