Rabu, September 17, 2025
spot_img

DBH Dibelikan Motor Inventaris, Sebagian Kades Menolak dan Sindir Pemda

Situasi pemerintahan desa di Kabupaten Karawang Jawa Barat tengah dihangatkan dengan intruksi Pemda Karawang yang memotong anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) pajak desa yang dipaksakan untuk dibelikan inventaris sepeda motor Kades.

Dengan harga sepeda motor Rp 34 juta plus Rp 400 ribu untuk anggaran logo pemda dengan jenis Honda PCX, setiap Pemdes menyetorkan Rp 35 juta kepada dealer tertentu.

Bahkan kabar menyebutkan ada isu ‘cash back’ oleh oknum pejabat tertentu di dalam persoalan intruksi pemda yang memaksakan membeli inventaris sepesa motor Kades dari anggaran DBH ini.

Berita Lainnya  Dea Eka Rizaldi Jadi Calon Tunggal Ketua IPSI Karawang

Sebagian Kades menolak kebijakan pemda ini (DBH dibelikan sepeda motor inventaris Kades). Pasalnya, anggaran pembangunan desa ludes, lantaran dibelikan inventaris sepeda motor ini.

Salah seorang Kades yang menolak kebijakan Pemda ini adalah Endang Macan Kumbang, Kades Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya.

Endang menilai, pembelian sepeda motor untuk inventaris kades ini tidak urgen. Karena DBH diangka Rp 30 jutaan tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk kepentingsn lain yang lebih manfaat untuk masyarakat. Yaitu seperti pembangunan SDM, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan lain-lain.

Berita Lainnya  Setelah Warga Kecewa, Pemkab Tambah 1 Ton Ikan Emas di Lokasi Mancing Gratis

“Kalau pemerintah mau ngasih invetaris untuk kades ya pakai APBD, jangan dari DBH.
Ulah hayang paminter hak desa dipotong (jangan nyari pujian tapi hak desa dipotong),” tuturnya, Sabtu (5/4/2025).

Endang juga menyindir, jika Bupati Karawang ingin memberikan support untuk kinerja Kades dengan membelikan kendaraan inventaris, maka seharusnya tidak memakai DBH yang sudah menjadi hak desa yang sudah diatur dalam Undang-undang.

“Kalau bupati mau memberikan invetaris untuk kinerja kades agar lebih baik dalam rangka memberikan support, ya harusnya pakai APBD,” katanya.

“Dulu waktu zaman Bupati Ade Swara bisa ngasih mobil pakai APD. Ini ngapain pakai DBH,” sindir Endang.

Berita Lainnya  Tokoh Masyarakat Minta Jembatan PT. Jui Shin Indonesia Segera Dibongkar

Disampaikannya, Kades memang butuh kendaraan operasional, tetapi bukan berarti anggarannya harus mengambil dari DBH. Karena DBH adalah sumber anggaran desa untuk kepentingan pembangunan masyarakat.

“Masih banyak kebutuhan desa yang belum terkaper. Dadi pada seorang kades gagah pakai motor dari hasil DBH, nya jeung naon,” sindir Endang lagi.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI