Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Cekcok Rebutan Lahan Parkir, Ketua Ormas di Bekasi Ditangkap

Video memperlihatkan seorang pria mengaku anggota ormas dan warga cekcok mulut di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Percekcokan dipicu rebutan lahan parkir.

Percekcokan itu terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, seorang pria berjaket hitam dan bertopi terlihat adu mulut dengan dua orang warga yang menjaga parkiran.

Dinarasikan bahwa pria berjaket itu adalah dari sebuah ormas. Disebut-sebut, pelaku datang menemui tukang parkir dan meminta warga tersebut untuk menyetor kepadanya.

Peristiwa itu terjadi di sebuah parkiran lapak pecel lele di Kampung Selang Cironggeng RT 001 RW 004, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (1/6/2025) sore.

Berita Lainnya  Laga Perdana Piala Presiden 2025, Port FC Hajar Persib Bandung 2-0

Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kejadian viral itu. Pelaku ditangkap.

“Pelaku satu orang inisial N alias K. Dia ketua ormas Maung Jagat Nusantara,” kata Bintang dalam keterangannya, Kamis (5/6).

Bintang menjelaskan, tersangka N alias K sejak awal Mei 2025 datang menemui penjaga parkiran di lokasi tersebut. Dia menawarkan kepada tiga orang saksi untuk menjaga parkir di lokasi dengan syarat harus menyetor uang kepadanya.

“Tersangka N menawarkan pekerjaan menjaga parkir di TKP dengan syarat menyetorkan uang Rp 25 ribu per hari, kemudian saksi HS, SE, dan IU menyepakati hal itu,” jelasnya.

Berita Lainnya  MPLS di Jabar Libatkan TNI-Polri, Kemendikdasmen Ingatkan Pengenalan Sekolah Harus Ramah Anak

Ketiga saksi tersebut kemudian menjaga parkiran di lokasi. Awalnya setoran uang keamanan Rp 25 ribu berjalan lancar.

“Hingga kemudian pembayaran uang keamanan tersebut tersendat dikarenakan cuaca yang sering hujan dan sepi pengunjung,” ucapnya.

Karena pembayaran tersendat, pada 24 Mei 2025, tersangka N alias K menyuruh ketiga saksi untuk berhenti menjaga parkir di tempat tersebut.

“Namun, pada hari Minggu, 1 Juni 2025, sekira jam 15.30 WIB, ketiga saksi kembali datang ke tempat parkir untuk memarkir kendaraan di tempat tersebut, yang mana tak lama kemudian datang tersangka dan berkata ‘jangan ngerecokin parkiran’ dan tak lama kemudian pergi meninggalkan TKP,” katanya.

Berita Lainnya  Korupsi Laptop Rp 9,3 Triliun, Stafsus Nadiem Minta Imbalam 30% ke Google

Pada hari yang sama berselang setengah jam kemudian, tersangka N alias K menuduh saksi HS membawa senjata tajam. HS menyangkal hingga kemudian terjadi cekcok mulut.

“Setelah cekcok mulut, akhirnya Saudara N alias K pergi meninggalkan TKP. Berselang 15 menit kemudian kembali datang Saudara N alias K, yang mana saat itu Saudara N alias K langsung meminta maaf dan ketiga saksi tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Sumber : Detik

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI