Bupati-Sekda Retak, Ghazali Center : Hanya Isu Murahan yang Dibuat Segelintir Orang

Terkait isu keretakan antara Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh dan Sekda H. Asep Aang Rahmatullah, Lembaga Kajian dan Konsultasi Ghazali Center menilai bahwa kabar tersebut hanya sekedar isu remeh atau murahan yang sengaja dibuat segelintir orang.

Direktur Ghazali Center, Lili Gozali S.Pd mengatakan, kabar disharmonisasi atau keretakan hubungan antara bupati dengan sekda hanya merupakan isu yang dimainkan oleh segelintir orang yang tidak ingin Karawang kondusif.

Yaitu dimana isu tersebut seakan mem-framing bahwa sekda sudah tidak akur dan tidak manut lagi kepada bupati. Padahal faktanya, hubungan bupati dengan sekda masih sangat baik dan tidak bisa dipisahkan.

Berita Lainnya  Netizen Gak Percaya Kasus Ketuk Pintu di Karawang Ada Kaitan dengan Hal Mistis

“Hubungan di dalam pekerjaan atau pun diluar pekerjaan sangat baik, dibuktikan dengan masih bersama dan saling bahu membahunya dalam membenahi Karawang untuk kemajuan kedepan,” tutur Lili Gozali S.Pd, Senin (26/5/2025).

Lili mengaku belum bisa menyimpulkan motif dibalik framing isu keretakan bupati dengan sekda ini. Yang pasti ia menilai bahwa kabar disharmonisasi antara bupati dengan sekda ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenaran informasinya.

Terlebih dalam program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Aep-Maslani, Karawang justru kembali mendapat predikat Wajat Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Hal ini membuktikan bahwa hubungan antara bupati dengan sekda masih baik-baik saja.

Berita Lainnya  Buah Simalakama Jalan Rusak, Kenapa Bukan Dedi Mulyadi yang Dibully?

“Dengan adanya Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2024 dari BPK dengan kembali meraih predikat WTP, ini merupakan salah satu indikator terjalinnya harmonisasi yang baik dalam pengelolaan pemerintahan di Karawang saat ini,” katanya.

Menurut Lili, disharmonisasi kepemimpinan daerah biasanya terjadi antara bupati dengan wakil bupati. Tetapi hari ini tiba-tiba dibuat isu keretakan antara bupati dengan sekda.

“Saya juga heran dasar isu keretakan ini apa. Karena yang saya tahu sekda bergerak sesuai dengan arahan bupati. Karena sekda tidak memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan sendiri. Semuanya harus atas persetujuan bupati,” katanya.

Berita Lainnya  Isu Minuman Beralkohol di Jamuan Presiden Prancis

Sehingga atas isu keretakan bupati dengan sekda ini, Lili menilai hanya sekedar isu remeh yang tidak penting untuk dibesar-besarkan.

“Untuk itu isu terkait keretakan bupati dan sekda hanyalah isu remeh-temeh yang tidak penting untuk dibesar-besarkan. Yang lebih penting adalah ikut berperan aktif dalam memberikan masukan ataupun kritikan yang konstruktif untuk Karawang kedepan yang lebih maju,” tandasnya.***

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *