Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Bu Salsa Masih Layak Menjadi Seorang Guru

Bu Salsa, masih menjadi perhatian publik. Meski, kasus video syurnya sudah lama berlarut. Namun, kehidupan Bu Salsa masih membuat sebagian publik penasaran.

Apalagi, baru-baru ini dia muncul sebagai gamers. Bahkan, tak hanya itu saja.

Belakangan ini, PGRI Jember dikabarkan dengan tegas membela Bu Salsa, walau video tanpa busananya sudah membuat satu Indonesia terkejut.

Humas PB PGRI Jember, Ilham Wahyudi menyatakan, bahwa PGRI Jember menilai, Bu Salsa tetap pantas menjadi guru dan organisasi tersebut menolak anggapan bahwa kejadian ini mengurangi kelayakan dia sebagai tenaga pendidik.

Bahkan, dia menyatakan, Bu Salsa tidak bersalah dalam penyebaran video tersebut.

Menurutnya, seseorang di media sosial telah menyebarkan video tanpa izin dan membuat dia menjadi korban eksploitasi digital.

Video syur tersebut bukan kesengajaan dia untuk disebar dan diperjualbelikan. Dia hanya korban,” beber Ilham, Minggu, (16/3/2025).

Namun sayangnya, usai video syur itu beredar, Bu Salsa memutuskan untuk mengundurkan diri dari profesinya sebagai guru.

Namun, PGRI Jember sangat menyayangkan langkah tersebut dan menilai bahwa dia seharusnya tetap mengajar. Terutama karena dia telah lolos seleksi PPPK.

“Sangat kita sayangkan jika Bu Salsa mundur. Terlebih dia lolos PPPK yang notabene idaman setiap honorer,” ungkap Ilham.

Selain itu, dia juga tegaskan, Bu Salsa telah menunjukkan sikap bertanggung jawab dengan membuat video klarifikasi serta permintaan maaf.

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa dia tetap pantas menjalankan profesinya sebagai tenaga pendidik.

Di mana Salsa sudah menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan, dia tertipu oleh pacar online-nya.

Hal ini, membuktikan bahwa dia tetap memiliki integritas sebagai seorang guru.

Di samping itu, terlepas dari polemik yang muncul, Pemerintah Kabupaten Jember tetap mengumumkan nama Salsabila Rahma dalam daftar peserta yang lolos seleksi administrasi PPPK.

Plt. Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman, telah menandatangani Pengumuman Nomor: 800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang menegaskan kelulusannya.

Keputusan ini muncul satu minggu setelah Bu Salsa mengajukan pengunduran diri sebagai guru pada 7 Februari 2025.

Sementara itu, video yang melibatkannya terus menyebar luas dan menjadi perbincangan di berbagai daerah.

Beberapa sumber menyebutkan, puluhan video memperlihatkan wajah serta tubuhnya dengan jelas.

Namun, Ilham menegaskan, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk mencabut haknya sebagai pendidik.

PGRI Jember pun menolak membiarkan kasus ini menghancurkan karier Bu Salsa.

Bu Salsa, masih menjadi perhatian publik. Meski, kasus video syurnya sudah lama berlarut. Namun, kehidupan Bu Salsa masih membuat sebagian publik penasaran.

Organisasi itu siap memberikan perlindungan dan pendampingan agar dia tetap bisa mengajar sesuai dengan haknya sebagai tenaga PPPK.

Sumber : tvonenews.com

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Dea Eka Serap Aspirasi Warga Gintungkerta – Klari

KARAWANG - Dea Eka Rizaldi SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Desa...

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Polres Karawang Lakukan Ground Breaking Pembangunan SPPG

KARAWANG - Demi menyukseskan program strategis nasional, Polres Karawang melaksanakan ground breaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Dusun Ranggon, Desa Sarijaya, Kecamatan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI