Bantah Terlibat Korupsi Dana Iklan Bank BJB

0
RIDWAN-KAMIL

Kasus dugaan korupsi Bank BJB menyeret nama Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu membantah dirinya terlibat dari tindakan rasuah yang terjadi di bank daerah tersebut.

Nama Ridwan Kamil pertama kali dikaitkan dengan dugaan korupsi mark up anggaran belanja iklan Bank BJB setelah rumahnya di kawasan Cidadap, Kota Bandung digeledah KPK pada Senin (10/3) lalu. Dalam penggeledahan itu, KPK kabarnya menyita sejumlah barang bukti.

Namun Ridwan Kamil dengan tegas membantah dirinya terlibat dan mengetahui adanya tindakan korupsi di Bank BJB. Selama menjabat gubernur, pria yang akrab disapa RK itu mengaku, hanya mendapat laporan perihal segala aktivitas di Bank BJB.

Berita Lainnya  Eksekusi Mati TKW Susanti Ditunda, RHD Dorong Pemerintah Lebih Aktif Lakukan Upaya Diplomasi

“Saat menjabat sebagai gubernur, saya juga memiliki fungsi ex-officio. Dan untuk urusan BUMD, biasanya saya mendapat laporan dari Kepala Biro BUMD atau Komisaris terkait sebagai perwakilan Gubernur,” ucap RK dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Karena itulah, Ridwan Kamil menyatakan dirinya tidak tahu menahu adanya kegiatan melanggar hukum seperti yang tengah diusut KPK saat ini di bank yang mayoritas sahamnya merupakan milik Pemprov Jabar tersebut.

“Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” ungkapnya.

“Berdasarkan informasi yang saya baca dari beberapa media, KPK menyebut telah terjadi dugaan mark up dalam anggaran belanja untuk media di Bank BJB,” terangnya.

Berita Lainnya  Bukan Anak Ridwan Kamil, Tapi Transfer Uang ke Lisa Mariana

Ridwan Kamil juga membantah kabar yang menyebutkan adanya penyitaan deposito senilai Rp70 miliar ketika KPK menggeledah rumahnya. Dia memastikan, deposito yang disita KPK bukan miliknya.

“Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu,” tegasnya.

Sejak namanya dikaitkan dengan dugaan korupsi itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan posisi dan kegiatannya. Sebab banyak pihak menanyakan keberadaannya yang mulai jarang terekspos ke publik.

“Kondisi saya sehat wal’afiat, lahir dan batin. Tetap melakukan aktifitas keseharian seperti biasa. Hanya saja, sejak awal tahun, memang jarang meng-update kegiatan keseharian pribadi di media sosial,” kata Ridwan Kamil.

Berita Lainnya  Demo Tolak Pertambangan, Warga Bakar Gerbang dan Pos Satpam PT. Jui Shin Indonesia

Selain soal korupsi, dia juga mengklarifikasi perihal hilangnya sejumlah postingan di akun Instagram pribadinya. Menurutnya, postingan yang hilang itu tidak sengaja terhapus oleh admin yang mengelola media sosialnya.

“Tidak sengaja terhapus, karena sudah tiga bulan tim admin akun saya menghapus akun-akun Followers Bot. Yang terhapus adalah yang bersifat endorse,” ucapnya.

“Sudah saya minta kepada tim admin agar konten-konten yang tidak sengaja terhapus itu, untuk dikembalikan secepatnya,” tutup Ridwan Kamil.

Sumber : Detik

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *