Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Arti Dasi Kuning Pak Prabowo di Puncak HUT Golkar ke-60 Tahun

DIDALAM politik kita tidak boleh sampai membenci, mencaci maki, atau bahkan menghardik lawan. Kita harus kembali kepada kepribadian asli bangsa Indonesia dari seluruh suku.

Begitulah kira-kira kalimat pidato seorang negarawan Presiden Prabowo Subianto, di kegiatan puncak peringatan HUT ke-60 tahun Partai Golkar, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam.

Melalui pidato politiknya tersebut, Pak Prabowo membuktikan sebagai alumni Partai Golkar yang sudah matang dalam berpolitik, memiliki jiwa seorang negarawan yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa.

Bahkan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia sampai mengatakan, jika dasi kuning yang dipakai Pak Prabowo menunjukan bahwa ‘doktrin kekaryaan’ Partai Golkar masih melekat dalam hati sanubari seorang Prabowo Subianto.

Berita Lainnya  Disentil Mendagri, Dikritik Ono Surono

Sehingga Presiden RI ke-8 selalu mengedepankan nilai-nilai prinsip mikul dhuwur mendem jero, mengangkat hal-hal kebaikan dan memendam hal-hal yang negatif, baik itu saat sebagai seorang ketua partai politik maupun sebagai negarawan.

Pak Prabowo memang pernah kalah pada konvensi Partai Golkar untuk bisa maju sebagai calon presiden pada tahun 2004. Tetapi 20 tahun kemudian berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia.

Fakta sejarah perpolitik di Indonesia ini sampai pada sebuah keyakinan ucapan seorang Waliyullah almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang pernah mengatakan, bahwa Pak Prabowo akan menjadi Presiden di hari tuanya. Dan saya termasuk orang yang meyakini kalimat pernyataan itu.

Berita Lainnya  Ketua PDIP Cidahu Terlibat Aksi Pengrusakan Rumah Retret

Melalui tulisan ini, saya tidak hanya sekedar ingin menyampaikan ‘arti dasi kuning Pak Prabowo’ di puncak peringatan HUT Golkar ke-60 tahun. Lebih dari itu, saya juga ingin menyampaikan agenda politik Partai Golkar dalam membenahi sistem demokrasi seperti yang disampaikan Ketum Golkar.

Atas izin Pak Prabowo, Golkar akan berpartisipasi aktif di dalam merumuskan formulasi baru terhadap sistem politik di Indonesia yang berbiaya tinggi. Seperti yang disampaikan Ketum Golkar, harus ada formulasi yang tepat untuk sistem politik yang benar-benar baik untuk rakyat dan negara, demi mewujudkan cita-cita proklamasi.

Berita Lainnya  Eks Wabup Sebut Belum Ada Terobosan Program Bupati Ade Kuswara Kunang

Izin mengutif pernyataan Ketum Golkar, Partai Golkar akan memulai dialektika ini, kami akan merumuskan, kami akan memberikan satu pemikiran-pemikiran yang baik.

Karena tujuan negara bukan hanya demokrasi. Demokrasi hanya instrumen untuk mencapai tujuan politik. Sementara tujuan negara adalah mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut mengambil bagian dalam ketertiban dunia.

Penulis
ABDUL AZIS, SE
Anggota DPRD Karawang/Politisi Partai Golkar

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Sekda Jabar Tegaskan Tidak Ada Pengusiran Siswa Difabel di Cimahi

BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung tetap berjalan...

115 PKL di Sepanjang Flayover Cileungsi Ditertibkan

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penataan kawasan Flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan menertibkan bangunan tanpa...

Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

KARAWANG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB ternyata tidak hanya dikeluhkan para orangtua siswa yang...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI