Sabtu, September 27, 2025
spot_img

Aksi Pemalakan di Warung Kosambi, Laskar NKRI Angkat Bicara!

KARAWANG | OPINIPLUS.COM | – Terkait adanya informasi aksi pemalakan terhadap salah satu warung di Kosambi – Klari yang diduga dilakukan oknum berseragam Laskar NKRI, DPP Laskar NKRI memastikan sudah mengintruksikan jajarannya untuk mencari keberadaan oknum tersebut.

Sekjen DPP LSM Laskar NKRI, Drs. H. Nana Taruna MM menyampaikan, sesuai AD/ART, maka Laskar NKRI melarang segala bentuk tindakan anggotanya yang dapat merugikan masyarakat. Terlebih menggunakan atribut organisasi, maka tentu akan mendapat sanksi tegas dari internal organisasi.

Berita Lainnya  Tolak Operasi Holywings, Masyarakat Demo di Depan Kantor Bupati Karawang

“Beberapa kejadian sebelumnya, kita selalu bersikap tegas terhadap anggota yang melanggar AD/ART. Tergantung pelanggarannya seperti apa. Yang pasti sanksi dari mulai peringatan keras sampai pemecatan sebagai anggota,” tutur H. Nana Taruna, Selasa (17/12/2024).

Terkait aksi pemalakan, Nana mengakui masih mencari keberadaan oknum tersebut. Karena DPP Laskar NKRI harus memastikan terlebih dahulu apakah oknum tersebut benar-benar anggota resmi yang ber-KTA, atau hanya sekedar oknum yang memanfaatkan kebesaran nama Laskar NKRI.

Berita Lainnya  Dituding Korupsi Bersama Maruarar Sirait, ini Jawaban Dedi Mulyadi

“Jika terbukti anggota resmi Laskar NKRI, pasti akan kami berikan sanksi tegas,” katanya.

Atas nama pribadi dan organisasi, sambung Nana, pihaknya berterima kasih kepada Polsek Klari yang sudah merespon cepat informasi dan laporan masyarakat tersebut.

Ke depan, masyarakat juga bisa langsung membuat laporan ke Sekretariat DPP Laskar NKRI di Warungbambu, jika menemukan persoalan yang sama di lapangan.

“Yang pasti persoalan ini masih kami selidiki. Kami tegaskan sekali lagi bahwa Laskar NKRI tidak akan segan-segan memberi sanksi terhadap anggotanya yang melanggar AD/ART. Terlebih, berkaitan dengan tindakan moral dan kejahatan,” tandasnya.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Belasan Siswa SD di Subang Muntah-muntah Usai Santap MBG

SUBANG - Belasan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang mengalami muntah-muntah sesuai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025)...

Banyak Siswa Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Nangis Minta Maaf

JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis usai meminta maaf atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak...

Dedi Mulyadi Kembali Boyong Pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar

PURWAKARTA - Fenomena “bedol pejabat” dari Purwakarta ke Jawa Barat kembali berlanjut. Setelah sebelumnya belasan pejabat Pemkab Purwakarta dibawa ke level provinsi, kini giliran...

Alih Fungsi Lahan Lagi, 1.025 Hektare Lahan di Karawang akan Jadi Kawasan Industri Baru

KARAWANG - Di balik rimbunnya hutan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, kini terselip rencana besar yang berpotensi mengubah wajah kawasan tersebut. Sebidang hutan...

Ustadz di Bekasi Cabuli Anak Angkat, Paksa Hubungan Badan Setelah Korban Baru Selesai Mandi

BEKASI - Pria paruh baya di Kabupaten Bekasi berinisial M (51), yang dikenal sebagai seorang ustaz, ditangkap setelah diduga melakukan aksi pencabulan. Korban dalam hal ini...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI