Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Tokoh Masyarakat Minta Jembatan PT. Jui Shin Indonesia Segera Dibongkar

KARAWANG – Salah seorang tokoh masyarakat Karawang Selatan, H. Ade Witarsa S.Pd menyebut,PT. Jui Shin Indonesia yang dibangun pada tahun 2012 hingga saat ini belum memiliki izin resmi sesuai aturan Perundang-undangan.

Dan berdasarkan konfirmasi dari BBWS Citarum, Ditjen SDA, Kementerian PU Republik Indonesia, jembatan PT. Jui Shin juga dinyatakan belum memiliki izin.

“Janjinya, jembatan ini direncanakan untuk akses transportasi dan akses peningkatan perekonomian masyarakat. Namun kenyataannya justru menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat Karawang,” tuturnya, Kamis (4/9/2025).

Berita Lainnya  3 Desa Wisata dan Dalang Anak Harumkan Karawang

Dampak yang dimaksud kata Ade Witarsa, yaitu seperti peningkatan volume kendaraan 24 jam yang tidak teratur, kerusakan fasilitas publik, serta peningkatan angka kecelakaan yang berujung pada korban jiwa.

Kondisi ini menegaskan bahwa penggunaan jembatan industri PT. Jui Shin tidak memberikan manfaat yang seimbang bagi masyarakat dan tidak menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Karawang.

“Oleh karenanya, masyarakat menuntut agar PT. Jui Shin membangun jalur transportasi khusus industri di Kabupaten Bekasi, agar tidak mengganggu infrastruktur publik di wilayah Kabupaten Karawang,” tegasnya.

Berita Lainnya  Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

Masyarakat juga mendesak pemerintah untuk bertindak tegas atas nama aturan dan perundang-undangan, sekaligus memberikan sanksi hukum terhadap pelanggaran tersebut.

“Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten diharapkan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membongkar jembatan  PT. Jui Shin Indonesia, serta memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak merugikan kepentingan publik, dan melakukan langkah hukum yang sesuai,” tandasnya.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan menyambangi Bank Indonesia (BI) seusai menyampaikan paparan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Dedi mengaku...

Judicial Review SK Bupati Soal 620% Kenaikan Pajak ke MA ‘Salah Kamar’

KARAWANG – Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA) menilai langkah hukum judicial review atau menggugat Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang...

KBC Pelototi Efisiensi Anggaran Pemkab Karawang, Awas Jadi SiLPA!

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti langkah Pemkab Karawang yang melakukan pemangkasan berbagai kegiatan dengan alasan efisiensi anggaran menjelang akhir tahun 2025. Padahal,...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI