Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Penataan Puncak Bogor Dimulai

BOGOR –  Penataan lanjutan kawasan wisata Puncak resmi dimulai, Rabu (9/7/2025), menandai komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menghadirkan wajah baru Puncak yang lebih tertib, bersih, dan nyaman. Aksi bersih-bersih dan penertiban dilakukan serentak oleh tim gabungan dari berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa penataan kawasan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerataan pembangunan, tidak hanya terpusat di Cibinong Raya, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah unggulan lainnya seperti Puncak.

“Puncak adalah wajah Kabupaten Bogor. Penataan kawasan ini tidak hanya soal keindahan, tapi juga mencakup aspek tata ruang, ketertiban umum, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup,” ujar Rudy.

Berita Lainnya  Awas Penipuan! Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Give Away Dedi Mulyadi

Rudy menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam percepatan penataan, tanpa terhalang batas kewenangan.

“Hari ini kita tidak bicara soal siapa yang punya kewenangan. Kalau menunggu, tidak akan selesai. Siapa yang bisa bergerak duluan, maka lakukan. Ini demi kepentingan masyarakat luas dan masa depan kawasan Puncak,” tegasnya.

Gerakan penataan dimulai dari jalur utama kawasan Puncak, khususnya di wilayah Kecamatan Cisarua. Tim gabungan dari Satpol PP, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta unsur kecamatan dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah, menertibkan pedagang kaki lima (PKL), serta menurunkan baliho dan reklame liar yang tak berizin atau sudah kadaluarsa.

Berita Lainnya  KKP Bakal Revitalisasi Tambak Seluas 6.979 Ha di Karawang

Plt. Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto menjelaskan, penertiban ini merupakan tindak lanjut dari rapat lintas sektor bersama kementerian dan pemangku kepentingan terkait.

“Kita tertibkan reklame yang tidak memiliki izin, dan untuk yang berizin tapi penempatannya tidak tepat, kita arahkan untuk digeser. Penataan ini bertujuan menjadikan kawasan Puncak lebih indah dan aman bagi wisatawan,” terang Eko.

Camat Cisarua, Heri Risnandar menambahkan, tim gabungan juga mulai membongkar bak sampah yang tak layak guna dan menggantinya dengan pot tanaman untuk mempercantik lingkungan.

“Hari ini kami mulai dari Lewi Malang, dan secara bertahap akan menjangkau seluruh titik. Ke depan, kami targetkan setiap desa membentuk tim penataan kawasan,” ujarnya.

Berita Lainnya  Pedagang Pasar Tumpah Cikarang Kota Masih Membandel

Selain pembersihan dan penertiban, penataan juga menyasar revitalisasi saluran air, pengecatan tembok, dan gotong royong bersama pelaku usaha untuk memperbaiki tampilan kawasan. Penanganan titik-titik rawan banjir juga dilakukan dengan mendatangkan alat berat.

Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan penataan jalan protokol kawasan Puncak rampung pada akhir Juli 2025. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi multipihak, kawasan wisata Puncak diharapkan dapat tumbuh menjadi destinasi unggulan nasional yang tertib, asri, dan ramah lingkungan.

(Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Seluruh Rumah Sakit Wajib Layani Warga Tanpa Diskriminasi

BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Erwin menegaskan, seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi. Hal ini ia sampaikan...

Sejumlah Wilayah di Jabar Masuk Operasi Modifikasi Cuaca

BANDUNG - Operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memasuki hari ke empat pada Kamis (10/7). Dalam kurun...

Disentil Mendagri, Dikritik Ono Surono

BANDUNG - Setelah disentil Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian soal capaian realisasi Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) 2025 Jawa Barat tidak lagi nomor satu,...

Pejabat Karawang Lelet, Tak Mampu Terjemahkan Ide Bupati

KARAWANG - Ghazali Center Research and Consulting menilai jika kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Karawang terkesan lelet atau lamban. Hal ini berkaitan dengan kuran...

Polisi Mulai Selidiki Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi, Tapi Kok Pasalnya Jadi Perzinahan?

KARAWANG - Polres Karawang - Jawa Barat akhirnya mulai melakukan proses penyelidikan terhadap kasus dugaan rudapaksa atau pemerkosaan dengan terduga korban NA (19), seorang...

Peristiwa

Warga Karawang Tewas Terseret Arus Banjir

KARAWANG - Amanillah Bayu Pratama (14), warga Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang - Jawa Barat ditemukan tewas seusai terseret arus banjir, Rabu (5/3/2025). Korban...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI