Rabu, September 17, 2025
spot_img

Bekasi Sukses Ikuti Saran Prabowo, Efisiensi Anggaran Surplus Rp 4,62 Miliar

BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat  pelaksanaan efisiensi anggaran tahun 2025 hingga hampir satu triliun.

Berdasarkan laporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), total efisiensi mencapai Rp492,57 miliar, melampaui target awal sebesar Rp487,95 miliar.

Informasi tersebut tertuang dalam nota dinas Bappeda bernomor 000.7.2.4/2822/Bappeda.4 tertanggal 23 Mei 2025, yang disampaikan kepada Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah.

Efisiensi tersebut diperoleh melalui tiga tahapan, yaitu, Tahap I (P2): Rp123 miliar, pengurangan alokasi gaji: Rp20 miliar dan Tahap II (terkonfirmasi): Rp259,52 miliar.

Meskipun sempat terjadi kekurangan efisiensi sebesar Rp85,37 miliar, potensi tambahan sebesar Rp90 miliar berhasil ditemukan melalui penyisiran ulang belanja gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Dengan begitu, total efisiensi mencapai Rp492,57 miliar atau surplus Rp4,62 miliar dari target.

Berita Lainnya  'Tenda September Gelap' Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Karawang

Dana hasil efisiensi ini dialokasikan untuk membiayai kebutuhan belanja wajib, antara lain pengadaan blangko KTP: Rp3 miliar, Program Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional: Rp90 miliar, Pembayaran jasa outsourcing: Rp21 miliar dan penanganan Kali Bekasi nilai anggaran masih dalam proses penetapan.

Sejumlah dinas berkontribusi besar terhadap efisiensi ini.

Dinas Pendidikan mencatat efisiensi Rp30,8 miliar, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rp35,7 miliar, serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Rp52,2 miliar.

Sebaliknya, 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi tidak menyumbang efisiensi karena tidak termasuk dalam skema efisiensi tahun ini.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Hudaya, menyatakan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Bappeda kini tengah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan.

Berita Lainnya  Eko Patrio Ngontrak di Pinggiran Jakarta Setelah Rumahnya Habis Dijarah Massa

“Kami menargetkan pengesahan APBD Perubahan pada Juli agar program-program daerah bisa segera berjalan,” ujarnya.

Hudaya menambahkan, efisiensi anggaran ini merupakan wujud pelaksanaan Instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Dan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola anggaran secara efektif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

“Nanti tentu hasil dana efisiensi ini diarahkan untuk pembangunan prioritas daerah dan pemerintah pusat,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, mengatakan efisiensi anggaran tersebut akan menjadi bagian penting dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025, usai pengesahan Pertanggungjawaban APBD (P2APBD) 2024 melalui rapat paripurna.

“Kami sedang membahas P2APBD dan akan segera memparipurnakannya dalam waktu dekat,” kata Aria Dwi Nugraha.

Aria menjelaskan bahwa pembahasan P2APBD menjadi momentum evaluasi terhadap kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Berita Lainnya  7 Penjarah Diperiksa Polisi, Uya Kuya Ikhlas

Ia menegaskan pentingnya memaksimalkan program kerja agar menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Setiap fraksi pasti memiliki pandangan berbeda. Namun semua pandangan itu menjadi bahan evaluasi konstruktif DPRD,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Ia menambahkan, pelaksanaan APBD Perubahan akan dipercepat sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) mengenai efisiensi anggaran.

Dana yang sebelumnya digunakan untuk biaya hotel dan kegiatan seremonial, dialihkan ke sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, infrastruktur, dan ketahanan pangan.

“Setelah paripurna P2APBD, kami akan mengawal pelaksanaan APBD bersama pemerintah daerah,” kata Aria.

Sumber : Wartakotalive

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Gak Usah Datang ke Lembur Pakuan, Kalau Cuma Minta Dibantu Lunasi Utang oleh KDM

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak akan melayani aduan warga terkait persoalan utang piutang yang datang ke kediamannya di Lembur Pakuan....

Kota Bandung Target Juara Umum Popda Jabar XIV/2025

KOTA BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas kontingen Kota Bandung untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat XIV/2025,...

FAIS Tolak Rencana Operasi Tempat Dugem Holywings di Jalan Tuparev

KARAWANG - Rencana beroperasinya tempat hiburan malam (THM) Holywings di Jalan Tuparev, Kabupaten Karawang, memunculkan gelombang penolakan dari sejumlah elemen masyarakat, khususnya umat Islam....

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI