KARAWANG – Menutup rangkaian kegiatan Haul Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Karawang – Jawa Barat menggelar kegiatan ‘Dialog Kebangsaan’ secara terbuka untuk masyarakat umum, Senin (30/6/2025).
Dengan tema kegiatan ‘Warisi Apinya, Bukan Abunya’, PDI-P Karawang berharap semua elemen bangsa bisa kembali menghidupkan ideologi Sang Proklamator, didalam mengisi sendi-sendi kemerdekaan bangsa saat ini.
Politisi PDI-P Karawang, Dr. Anwar Hidayat SH.MH menyampaikan, paling tidak ada tiga hal yang menjadi ciri khas ideologi Bung Karno. Yaitu Marhaenisme, Nasionalisme dan Trisakti.
Menurutnya, Marhaenisme menekankan kepada ideologi kerakyatan yang berakar pada gerakan sosialisme dan anti-penindasan. Sementara Nasionalisme menekankan persatuan bangsa.
Dan Trisakti adalah sikap setiap individu atau negara yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Ya, sesuai dengan tema kegiatan kita hari ini, Warisi Apinya, Bukan Abunya, kita berharap semua elemen bangsa bisa kembali menghidupkan idelogi Bung Karno untuk mengisi sendi-sendi kemerdekaan,” tuturnya.
Anggota DPRD Karawang yang akrab disama Doktor Dede Anwar ini juga kembali mengingatkan tentang tujuan Proklamasi yang tidak hanya sekedar menjadi formalitas kemerdekaan bangsa terhadap penjajahan.
Lebih dari itu, proklamasi juga menekankan kepada pentingnya kedaulatan dan kemandirian bangsa ditengah persaingan politik dan ekonomi global.
“Hari ini setiap individu negara harus kembali melakukan introspeksi diri, apakah SDM kita sudah siap bersaing di dunia globalisasi dan digitalisasi?,” kata Dede Anwar.
“Karena makna dan tujuan proklamasi tidak sekdar membebaskan kita dari penjajahan. Tetapi juga harus siap menyongsong kehidupan bangsa dan bernegara yang lebih baik dan bermartabat,” tutup Dosen di salah perguruan tinggi swasta Karawang ini.***