Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor, 14 Orang Tewas

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat memastikan sebanyak 14 korban tewas akibat longsor di area tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

“Sebanyak 14 orang sudah dievakuasi, teridentifikasi, dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Jumat.

Sumarni menyebutkan sebanyak 13 korban dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, sementara satu korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Sumber Hurip Cirebon.

Menurut dia, proses evakuasi dan identifikasi terhadap korban tewas itu berlangsung hingga pukul 17.50 WIB.

Berita Lainnya  Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

Selain menangani evakuasi, kata dia, polisi juga memeriksa lima orang terkait aktivitas pertambangan di lokasi tersebut, termasuk pemilik tambang, kepala teknik tambang, serta sejumlah pekerja.

“Kami juga masih menunggu keterangan dari operator alat berat yang masih dalam pencarian,” ujarnya.

Ia menegaskan penyelidikan terhadap penyebab longsor terus dilakukan, terutama mendalami kemungkinan unsur kelalaian atau kesalahan teknis dalam operasional tambang.

“Kami masih mendalami apakah ada kesalahan dalam pekerjaan mereka. Semua masih dalam proses penyelidikan,” kata Sumarni.

Dia menuturkan tambang galian C Gunung Kuda sebelumnya juga mengalami kejadian longsor pada Februari 2025, yang telah ditindaklanjuti penyelidikan awal oleh pihak kepolisian.

Berita Lainnya  Bertambah Terus, Utang Whoosh Ancam Kedaulatan Bangsa

“Semua masih dalam proses penyelidikan,” ucap dia.

Sementara itu berdasarkan data asesmen dari BPBD Kabupaten Cirebon, berikut ini adalah nama-nama korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi:

1. Andri (41) asal Desa Padabeunghar, Kuningan.
2. Sukadi (48) asal Desa Buntet, Cirebon.
3. Sanuri (47) asal Desa Semplo, Cirebon.
4. Sukendra asal Desa Girinata, Cirebon.
5. Dedi Hirmawan (45) asal Desa Cimenyan, Bandung.
6. Sarwah (36) asal Kelurahan Kenanga, Cirebon.
7. Rusjaya (48) asal Desa Beberan, Cirebon.
8. Rino Ahmadi (28) asal Desa Cikalahang, Cirebon.
9. Ikad Budiarso (47) asal Desa Budur, Cirebon.
10. Toni (46) asal Desa Kepuh, Cirebon.
11. Wastoni Hamzah (25) asal Desa Krangkeng, Indramayu.
12. Jamaludin (49) asal Desa Krangkeng, Indramayu.
13. Masih menunggu data asesmen.
14. Masih menunggu data asesmen.

Berita Lainnya  Cuma Bikin Ribut, Purbaya Mau Bubarkan Satgas BLBI

Sumber : Antara

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ratusan Bangli di Cikarang Utara Dibongkar, Bupati Belum Putuskan akan Digunakan untuk Apa

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Satpol PP membongkar ratusan bangunan liar (bangli) di tiga desa wilayah Cikarang Utara pada Senin (20/10/2025). Namun, pascapembongkaran Pemkab Bekasi masih...

Dipolisikan, Kepala SPPG di Kota Bekasi Bantah Lecehkan Pegawainya

KOTA BEKASI - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial MKP membantah melakukan pelecehan dan kekerasan terhadap pegawainya berinisial RDA. Ia...

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI