Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Nelayan dan Pembudidaya Ikan Bekasi Dapat Bantuan Jamsostek dan Sarpras

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyerahkan bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dan sarana-prasarana (sarpras) untuk nelayan dan pembudidaya ikan dalam rangka 100 hari kerja, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paljaya, Kabupaten Bekasi, Senin (19/5/2025).

Ade menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja ke setiap kecamatan sebagai bentuk komitmen untuk mendengar dan menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para nelayan dan pelaku usaha perikanan.

“Bagi saya ini adalah kewajiban. Kita harus turun langsung ke masyarakat, menggali permasalahan dan mencari solusi. Kali ini kita fokus pada nelayan dan pembudidaya ikan,” katanya.

Berita Lainnya  Bupati Bekasi Ultimatum Dirus Perumda yang Terjerat Kasus Penggelapan

Dalam kesempatan itu, Ade juga mengajak para nelayan dan instansi terkait untuk menjaga kelestarian laut dan ekosistem perairan demi masa depan generasi mendatang.

“Mudah-mudahan Tarumajaya bisa menjadi kecamatan yang berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso menjelaskan, pihaknya menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.251 nelayan rentan di Kabupaten Bekasi melalui program “Nelayan Tangguh”. Bantuan ini mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Kami fasilitasi pemberian BPJS bagi para nelayan yang pekerjaannya sangat berisiko. Ini bagian dari upaya perlindungan sosial bagi mereka,” ujarnya.

Berita Lainnya  Bertambah Terus, Utang Whoosh Ancam Kedaulatan Bangsa

Selain itu, dua kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya juga menerima hibah sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan budidaya dan pengolahan hasil perikanan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM perikanan, Dinas Perikanan juga memberikan pelatihan bagi 30 nelayan milenial di Balai Besar Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal.

“Mereka dibekali berbagai keahlian untuk bekerja di industri perikanan luar negeri seperti di Korea, Jepang, dan Taiwan,” katanya.

Tak hanya itu, Dinas Perikanan juga terus mengkampanyekan gerakan Gemar Makan Ikan sebagai upaya menurunkan angka stunting hingga 14 persen.

Berita Lainnya  Selamat Ultah Prabowo! Tak Ada Karangan Bunga, Hanya Potong Tumpeng Sederhana

“Kegiatan ini telah dilaksanakan di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, dan Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung,” ucapnya.

Sebagai bagian dari kegiatan terpadu, Dinas Perikanan bekerja sama dengan Baznas dan PMI Kabupaten Bekasi juga mengadakan khitanan massal serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat nelayan.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI