Warga Dusun Pasir Bogor, Desa Kiara Payung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat digegerkan dengan kabar meninggalnya seorang nenek bernama Hj. Emot (70), usai ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi dengan sejumlah luka tusukan di lehernya pada Selasa (29/04/2025) siang.
Ketua RT setempat, Nana Enang menerangkan, awlnya korban ditemukan oleh cucunya dengan sejumlah luka tusukan pada leher. Lalu cucu korban yang berlari keluar rumah berteriak histeris meminta tolong kepada warga.
Kemudian, Nana bersama sejumlah warga lain langsung melihat kondisi korban yang saat itu masih bernyawa.
Namun nahas, nyawa korban tak tertolong meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat.
“Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat hendak dibawa ke Puskesmas sekitar,” ujarnya.
Usai korban dinyatakan sudah tak bernyawa, pihaknya langsung menghubungi aparat kepolisian setempat. Polisi pun datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Sebelum peristiwa terjadi, warga melihat ada dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah yang gerak-geriknya sangat mencurigakan di sekitar rumah korban.
“Saat sebagian warga membawa korban ke Puskesmas, saya juga sempat mendapat laporan dari bahwa ada orang yang diduga sebagai pelaku berlarian ke arah makam sambil membawa pisau yang berlumuran darah,” katanya.
Terpantau, petugas langsung memasang garis polisi di TKP. Sedangkan jasad korban dievakuasi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Karawang ke kamar jenazah RSUD Karawang guna dilakukan autopsi oleh dokter forensik.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh pihak kepolisian baik dari pihak Polsek Klari maupun Polres Karawang.
Namun diduga si nenek menjadi korban perampokan disertai kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku.
Pasalnya, gelang emas seberat 100 gram milik korban yang dipakai terakhir oleh korban pun dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Dan pada saat kejadian, suaminya pamit untuk sholat dzuhur di masjid samping rumahnya.
Sedangkan almarhumah sendiri saat itu, informasinya diketahui baru akan mengambil air wudhu terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat dzuhur.
Sehingga posisi jasad almarhum pertama kali ditemukan berada di kamar mandi dengan kondisi bersimbah darah.***