Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Cucu Coba Bunuh Kakek di Purwakarta, Pelaku Sering Begadang Main Mobile Legend

Banyak fakta baru menggambarkan kasus percobaan pembunuhan seoran cucu terhadap kakeknya di Kabupaten Purwakarta – Jawa Barat.

Sebelumnya, warga Perumahan Ciganea Indah, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dihebohkan peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu pagi (27/4/2025).

Yaitu dimana seorang bocah berinisial ALH (15) mencoba melakukan perbuatan pembunuhan terhadap kakeknya Suyono (69).

Ironisnya pelaku merupakan bocah kelas 3 SMP yang dirawat korban sejak kecil.

Kasus percobaan pembunuhan ini hanya dipucu persoalan sepele. Yaitu dimana pelaku yang meminjam sepeda motor korban semalaman tidak terima ditegur sang kakek.

Fakta-fakta baru menyebutkan bahwa pelaku masih merupakan bocah kelas 3 SMP. Dalam aksinya, pelaku juga dibantu temannya berinisial RAW (13).

“Dalam aksi rencana pembunuhan tersebut, pelaku dibantu oleh temannya,” tutur Wakapolres Purwakarta, Kompol Sosialisman Muhammad Natsir.

Diketahui, tubuh korban pertama kali ditemukan tetangganya dalam kondisi bersimbah darah penuh luka bacokan di bagian kepala dan tubuh.

Warga yang panik segera membawa korban ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Diketahui juga, setelah membacok sang kakek, pelaku mengira korban sudah tewas, pelaku kemudian membungkus korban menggunakan sprei. Saat akan membungkus etangga keburu datang, pelaku kabur.

Setelah mendapatkan laporan, petugas dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di lokasi.

Kasus percobaan pembunuhan ini juga mengundang perhatian serius Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang tengah gencar menjalankan program pembinaan karakter siswa sekolah.

Dalam salah satu postingannya di instagram @dedimulyadi71, KDM menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini, karena pelaku masih merupakan siswa SMP.

Bahkan KDM menyebut kebiasaan pelaku yang sering begadang main mobile legend sampai jam 4 dini hari.

“Untuk itu diperlukan tindakan-tindakan lebih nyata, bukan hanya diskusi, bukan hanya wacana,” kata KDM, saat mengulas kasus kriminal di Purwakarta (kakek dibacok cucu, red).***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Seluruh Rumah Sakit Wajib Layani Warga Tanpa Diskriminasi

BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Erwin menegaskan, seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi. Hal ini ia sampaikan...

Sejumlah Wilayah di Jabar Masuk Operasi Modifikasi Cuaca

BANDUNG - Operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memasuki hari ke empat pada Kamis (10/7). Dalam kurun...

Penataan Puncak Bogor Dimulai

BOGOR -  Penataan lanjutan kawasan wisata Puncak resmi dimulai, Rabu (9/7/2025), menandai komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menghadirkan wajah baru Puncak yang lebih tertib,...

Disentil Mendagri, Dikritik Ono Surono

BANDUNG - Setelah disentil Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian soal capaian realisasi Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) 2025 Jawa Barat tidak lagi nomor satu,...

Pejabat Karawang Lelet, Tak Mampu Terjemahkan Ide Bupati

KARAWANG - Ghazali Center Research and Consulting menilai jika kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Karawang terkesan lelet atau lamban. Hal ini berkaitan dengan kuran...

Peristiwa

Warga Karawang Tewas Terseret Arus Banjir

KARAWANG - Amanillah Bayu Pratama (14), warga Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang - Jawa Barat ditemukan tewas seusai terseret arus banjir, Rabu (5/3/2025). Korban...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI