Inilah kisah pilu Rizki Matkarim, seorang bocah SMP di Cianjur yang baru-baru ini viral karena berani menegur Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Meski begitu tegurannya itu justru mendapat reaksi positif dari Dedi Mulyadi langsung.
Saat mengobrol, ternyata Dedi Mulyadi mendapati kisah pilu yang dialami bocah SMP tersebut.
Seperti diketahui, momen Dedi Mulyadi bertemu dengan Rizki Matkarim itu terjadi saat Gubernur Jabar itu berkunjung ke Cianjur.
Saat dikerumuni warga, Dedi Mulyadi dikerumuni sejumlah pelajar. Namun, dari sekian pelajar tersebut yang berani menegur Dedi Mulyadi adalah Rizki Matkarim.
Momen Dedi Mulyadi ditegur Rizki itu pun diunggah di Instagram pribadinya, Kamis (17/4/2025).
Dalam video unggahan tersebut, terlihat Dedi Mulyadi dikerumuni warga hingga pelajar. Terlihat Dedi Mulyadi diajak mengobrol oleh bocah berbadan gempal mengenakan seragam pramuka.
Di sela-sela obrolannya itu, tak disangka bocah SMP itu berani menasihati dan menegur Dedi Mulyadi. Bocah bernama Rizki Matkarim itu menegur agar Dedi Mulyadi adil kepada rakyat.
Ia juga mendoakan agar Dedi Mulyadi terus sehat sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Jawa Barat.
“Didoakeun bapak sing sehat, sing rezekina sing aya deui, sing adil ka rakyat, kudu satia ka rakyat, ulah hayang kapilih hungkul, kudu turun ka rakyat,” ujar Rizki Matkarim.
Ternyata nasihat dan teguran Rizki Matkarim tersebut menuai respons positif dari Dedi Mulyadi bahkan warganet.
Tak sedikit warganet memuji perkataan bocah SMP di Cianjur tersebut yang santun dan dewasa.
Namun, di balik sosoknya yang berani menegur Gubernur Jabar itu, ternyata Rizki Matkarim memiliki kisah pilu.
Diketahui Rizki Matkarim merupakan siswa SMPN 2 Pacet kelas 8 di Cianjur. Ia mengaku tinggal di Kampung Ciherang, Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur.
Karena ditanya latar belakang keluarganya, dengan polos Iki Matkarim menceritakan kisah pilunya. Ia mengaku masih memiliki kedua orangtua, sang ayah bernama Abdulah.
Namun, ia mengaku kedua orangtuanua sudah bercerai. Sementara itu kini ia tinggal bersama ayahnya yang juga tinggal di rumah neneknya.
Sedangkan ibunya tinggal terpisah karena sudah menikah dan memiliki keluarga lainnya. Dedi pun penasaran, pekerjaan ayah bocah SMP tersebut.
Betapa Dedi Mulyadi tampak terkejut saat Iki mengaku ayahnya pengangguran. Dedi lantas penasaran lantas siapa yang menafkahinya.
Dengan polos, Rizki mengaku dirinya bekerja sebagai tukang parkir untuk membantu ekonomi keluarganya.
“Iki kerja jadi tukang parkir, bapak nganggur, mamah tos pisah, jadi duda bapak teh,” ucap Rizki Matkarim.
Untuk biaya makan sehari-hari, Iki mengaku ia bertahan hidup dengan ayahnya dari rezeki dirinya menjadi seorang tukang parkir.
Mendapati kisah pilu Rizki itu, Dedi Mulyadi tampak takjub. “Hebat gening Iki teh,” puji Dedi Mulyadi.
Rikzi menceritakan penghasilannya dari menjadi seorang tukang parkir tak menentu. Dalam sehari, penghasilan yang diterimanya kadang Rp 20 ribu – Rp 25 ribu.
Ia mengaku uang penghasilannya itu dia berikan kepada ayahnya. Sementara itu dirinya hanya menyisikan uang Rp 5 ribu untuk uang jajannya sehari-hari.
Dapat Rezeki Domba Ternak
Karena terenyuh dengan kisah pilu bocah SMP tersebut, Rizki mendapatkan rezeki tak terduga dari Dedi Mulyadi.
Namun, sebelum mendapat hadiah tersebut, Rizki tampak diuji. Rizki ditanya alasan dirinya tak meminta uang seperti anak lainnya.
Lantas, ia bercerita dirinya tidak akan meminta uang meski bertemu dengan Gubernur Jabar sekalipun.
Hal itu lantaran ia teringat petuah orangtua dan guru ngaji untuk pantang meminta-minta karena dosa.
“Gak boleh minta uang, gak boleh, pamali, kata kyai, mau ngasih syukur, mau gak ngasih biarin aja,” ujar Rizki.
Bocah tersebut mengaku bersyukur dengan apa yang telah dia miliki saat ini. Kemudian Dedi Mulyadi memberikannya uang Rp 2 ribu.
Meski hanya mendapatkan Rp 2 ribu, Rizki tampak tetap bersyukur. “Hatur nuhun bapak, wakasiron,” ucap Rizki bersyukur.
Menurut Dedi uang Rp 2 ribu tersebut tetap bermanfaat untuk jajan cilok. Namun, ternyata uang Rp 2 ribu tersebut hanya untuk menguji Rizki.
Pada akhirnya, Gubernur Jabar itu memberikan bantuan uang Rp 2,5 juta. Uang tersebut diperuntukkan Rizki untuk membeli kambing betina.
Rizki diminta merawat dan menternak kambing betina tersebut. Rizki juga ditantang Dedi agar tidak menjual kambing tersebut.
Kemudian, Dedi Mulyadi juga menitipkan pesan kepada ayah Rizki agar mau bekerja untuk menafkahi Iki.
Sumber : Tribun