Rabu, September 17, 2025
spot_img

Dedi Mulyadi : di Jabar Jangan Coba-coba Bergaya Jadi Jagoan

Atas beberapa aksi premanisme yang terjadi di Jawa Barat belakangan ini, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan kepada siapapun atau pihak manapun untuk tidak berlaga seperti jagoan di Jawa Barat.

Khususnya aksi-aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi di wilayah pemerintahannya.

Ucapan Dedi Mulyadi ini sebenarnya disampaikan pasca ditangkapkan ‘Jagoan Cikiwul’ yang melakukan aksi pemalakan di salah satu perusahaan di Bekasi.

Dedi Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi yang telah menangkap Jagoan Cikiwul Bekasi yang sempat melarikan diri ke Sukabumi.

“Ini pembelajaran untuk semuanya, di wilayah Provinsi Jawa Barat jangan coba-coba bergaya jadi jagoan, kalau ujung-ujungnya sudah ditangkap nangis,” kata Dedi Mulyadi melalui akun instagram pribadinya @dedimulyadi71.

Atas kejadian ini, Dedi Mulyadi menghimbau kepada semua warga Jawa Barat untuk tidak takut dengan segala bentuk aksi premanisme.

“Semangat untuk seluruh warga Jawa Barat. Jangan pernah takut terhadap aksi preman. Sebarkan semangat kita, kepakan sayap kita. Preman itu kalau ditangkap pasti nangis,” ucapnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Subang yang sudah mengamankan 6 orang preman yang menggangu jalannya investasi di kawasan industri Subang (preman palak sopir truk industri).

“Semoga tindakan ini memberikan efek jera bagi siapapun yang mengganggu proses investasi di Jawa Barat, karena ini juga tidak memberikan rasa nyaman terhadap warga Jabar,” katanya.

Kepada pihak-pihak terkait (aparat penegak hukum), Dedi Mulyadi meminta untuk melakukan tindakan-tindakan tegas di Jawa Barat yang mencederai prinsip-prinsip kehidupan masyarakat Jawa Barat, silih asah silih asih silih asuh.

“Semoga kita bisa bekerja dengan baik demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” ucapnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI