Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Teror Ketuk Pintu di Karawang, Ahli Supranatural Sebut Ada 3 Sosok Pocong Pesugihan Sedang Cari Tumbal

Warga di Perumahan Kosambi Kabupaten Karawang – Jawa Barat dihebohkan dengan aksi teror ketuk pintu di malam hari.

Kabar ini menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya saat dicek rekaman CCTV pada saat kejadian, tidak ada seorang pun yang terlihat mengetuk pintu warga.

Aksi teror ketuk pintu ini tidak hanya dialami satu warga. Melainkan beberapa warga lainnya yang mengalami kejadian serupa secara bersamaan.

Tak ayal peristiwa ini disangkutpautkan dengan hal-hal misterius yang mengundang perhatian ahli supranatural, Ninik Kurinci.

Melalui akun TikTok, Ninik Kurinci membagikan analisisnya mengenai aksi teror ketuk pintu di Kosambi Karawang.

Ninik menyebut aksi teror ketuk pintu ini dilakukan oleh sosok tiga pocong pesugihan milik seseorang. Menurutnya, sosok pocong ini memiliki energi negatif menyerupai banaspati.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Sempat Larang Anak dan Menantunya Buat Kegiatan Makan Gratis Warga

Namun demikian, aksi teror ketuk pintu ini tidak ada berlangsung lama, hanya akan berlangsung 3 hari.

“Ada tiga sosok yang terlihat dan semuanya milik orang yang memelihara untuk tujuan pesugihan. Sosok-sosok ini identik dengan ilmu hitam dan energi negatif, bahkan salah satunya menyerupai banaspati yang bercahaya merah,” kata Ninik Kurinci.

Menurut Ninik, teror semacam ini bertujuan mencari calon tumbal. Ia memperingatkan masyarakat untuk tidak membuka pintu jika mendengar ketukan mencurigakan di malam hari.

Ninik menyebutkan bahwa puncak aktivitas makhluk-makhluk ini biasanya terjadi menjelang Malam Satu Suro, yakni sekitar tanggal 26 Juni. Ia menambahkan bahwa pelaku pesugihan kerap mencari tumbal menjelang waktu tersebut.

Berita Lainnya  KDM Ngaku Tak Tahu Ada Pesta Rakyat, Tapi Jejak Digital Bicara Lain

Ninik Kurinci juga membagikan sejumlah tips dan langkah antisipasi agar warga tidak menjadi korban:

1. Abaikan ketukan pintu misterius dan jangan membuka pintu.

2. Nyalakan murotal, terutama di malam hari.

3. Bakar bubur merah putih sebagai bentuk ritual pembersihan energi.

4. Tanam daun bidara di depan rumah untuk menetralisir aura negatif.

5. Pelihara kucing hitam, karena dipercaya dapat menyerap energi negatif.

6. Jangan mematikan lampu depan dan lampu kamar mandi selama masa teror.

Jika sudah terlanjur membuka pintu saat terjadi ketukan, Ninik menyarankan untuk segera melakukan proses ruqyah atau pembersihan rumah, baik secara mandiri maupun dengan bantuan ahli.

Berita Lainnya  Viral Video Wanita Bekasi Marah-marah Dilecehkan di Jalan Umum

Campuran air susu, beras, dan garam kasar juga dapat digunakan untuk membasuh rumah sambil diputar bacaan murotal selama tiga hari berturut-turut. Tujuannya adalah untuk menetralisir energi negatif yang telah masuk ke dalam rumah.

“Kalau pintu sudah terbuka saat ketokan itu terjadi, biasanya akan ada efek seperti sakit yang tidak kunjung sembuh atau kehilangan barang-barang secara misterius,” tambahnya.

Fenomena ini bukan kali pertama terjadi di Karawang. Warga pun diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik, serta memperkuat spiritualitas di tengah kejadian mistis yang sedang marak diperbincangkan. ***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Polres Karawang Lakukan Ground Breaking Pembangunan SPPG

KARAWANG - Demi menyukseskan program strategis nasional, Polres Karawang melaksanakan ground breaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Dusun Ranggon, Desa Sarijaya, Kecamatan...

400 Ribu Orang ‘Ngosrek Bareng’, Purwakarta Pecahkan Rekor MURI

PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta sukses mencatatkan sejarah dengan meraih Rekor MURI untuk kerja bakti bersih jalan dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu lebih dari 400 ribu...

Muhammadiyah dan NU Keluhkan Kebijakan Dedi Mulyadi

BANDUNG - Dua organisasi masyarakat (ormas) Islam besar mengeluhkan kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Sosok yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini membuat...

Wali Kota Bandung Kembali Tolak Kebijakan KDM, Kali ini Soal Study Tour

BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, lagi-lagi tidak mau menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Farhan memilih membebaskan sekolah di Bandung untuk...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI