Rabu, September 17, 2025
spot_img

Tanah Longsor di Pasirwangi, Akses Jalan Jadi Terputus

Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasirwangi sejak pukul 12.00 hingga 16.00 WIB, Minggu (6/4/2025), mengakibatkan bencana tanah longsor di dua desa, yakni Desa Pasirwangi dan Desa Barusari.

Menurut laporan resmi Camat Pasirwangi Bambang Rudijanto, longsor terjadi di tiga titik. Dua titik berada di Kampung Pasirwangi RT 01 dan RT 02 RW 04 Desa Pasirwangi, dengan volume longsor masing-masing sepanjang 8 meter dan 15 meter.

Berita Lainnya  TNI Bantah Lakukan Pembiaran Pembakaran Obyek Vital oleh Pendemo

Sementara satu titik lainnya terjadi di Kampung Katomas RT 04 RW 08 Desa Barusari dengan volume longsor mencapai panjang 15 meter dan tinggi 15 meter.

Akibat peristiwa tersebut, satu bangunan masjid di RT 01 RW 04 Desa Pasirwangi terancam longsor. Selain itu, Talud Penahan Tanah (TPT) di dua lokasi rusak parah. Di Desa Barusari, longsor menyebabkan tertutupnya akses jalan desa oleh material longsoran, sehingga sementara hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.

Berita Lainnya  Penanganan Majlis Taklim Ambruk, Kapolda Jabar Minta Jajaran Utamakan Kemanusiaan

Sejumlah langkah cepat telah dilakukan, seperti pembersihan area terdampak longsor, upaya membuka kembali akses jalan desa, serta edukasi kepada warga agar tetap waspada menghadapi musim penghujan.

“Namun, kondisi terakhir di Desa Barusari menunjukkan masih perlunya alat berat untuk membersihkan sisa-sisa material longsoran,” kata Bambang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp100 juta.

Pemerintah Kecamatan Pasirwangi melaporkan kebutuhan mendesak berupa pembangunan bronjong, tanggul, dan bantuan infrastruktur lainnya untuk mencegah longsor susulan.

Berita Lainnya  Massa Aksi Bakar Bangunan di Seberang Gedung DPRD Jabar

Bambang menambahkan, penanganan awal dilakukan oleh Camat Pasirwangi beserta jajarannya, termasuk Pemerintah Desa Pasirwangi dan Barusari, Relawan KSB Desa Barusari, serta warga setempat.

Sumber : jabarprov.go.id

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI