Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Suporter Persikas Geruduk Rumah Dedi Mulyadi

SUBANG – Usai dilakukan sejumlah pemeriksaan dan pendataan di Mapolres Subang, serta kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing, puluhan suporter sepakbola Persikas Subang menggeruduk rumah Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan, Jumat (30/5/2025).

Kedatangan mereka ini untuk meminta maaf, karena telah membuat kegaduhan dan menyebabkan KDM naik pitam di kegiatan ‘Nganjang Ka Warga’, di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Subang, pada Rabu (28/5/2025) malam.

“Saya atas nama Suporter Persikas meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Gubernur  Jabar dan juga masyarakat yang sudah terganggu dengan kegaduhan kami,” kata Korlap Suporter Persikas, Rizki Maulana, Jumat (30/5/2025) siang.

Berita Lainnya  3 Orang Tewas di Acara Hiburan Pernikahan Anaknya, KDM : Saya Bertanggungjawab Atas Semua Peristiwa Tersebut

Selain itu, para Suporter Persikas juga berharap KDM bisa membantu memfasilitasi modal atau mencari investor untuk membantu membiayai Persikas di Liga 2.

“Kami berharap pak Gubernur bisa mencari investor untuk Persikas,” ucapnya.

“Selain itu kami juga meminta Pak Gubernur untuk memfasilitasi pertemuan Bupati Subang Reynaldy dengan Manajemen Persikas untuk mencari solusi permasalahan Persikas,”

“Kami ingin sama-sama membangun sepak bola Subang untuk itu kami ingin Persikas tetap ada di Subang,” katanya.

Berita Lainnya  Polisi Periksa EO Pernikahan Maula Akbar - Putri Karlina

“Dan yang paling utama, kami hanya ingin Persikas tetap ada di Subang, tidak keluar Subang apalagi berganti nama diakuisi oleh daerah lain,” timpalnya.

Menjawab pertanyaan ini, KDM yang terlihat masih kesal menegaskan, kalau pun Persikas diakuisisi oleh daerah lain, itu karena persoalan kemampuan anggaran Subang.

“Sekarang pertanyaanya ada orang di Subang yang rela mengeluarkan uang puluhan miliar untuk ngurus bola,” tanya KDM.

“Insha Allah aya pak (insya Allah ada pak),” jawab anak-anak Persikas.

Berita Lainnya  Viral Video Wanita Bekasi Marah-marah Dilecehkan di Jalan Umum

“Nya geus teangan kaditu (ya sudah cari sendiri investornya),” jawab KDM.

“Bantuan ku bapak (bantuin sama Pak Gubernur untuk mencari investor),” kata anak Persikas.

“Embung aing mah, tong boro ngurus bola, ngurus pamajikan ge can bisa (gak mau saya, jangankan ngurus bola, ngurus istri saja belum bisa),” kelakar KDM, yang seketika membuat suasana diantara mereka begitu akrab.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Wali Kota Bandung Kembali Tolak Kebijakan KDM, Kali ini Soal Study Tour

BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, lagi-lagi tidak mau menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Farhan memilih membebaskan sekolah di Bandung untuk...

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI