KARAWANG – Pengamat Kebijakan dari SOSPOLs (Social Policy and Political Studies) mengapresiasi sikap dan kesadaran masyarakat Karawang ditengah eskalasi aksi demonstrasi yang berujung kekisruhan dan pengrusakan fasilitas umum.
Berbeda dengan daerah lain, aksi demonstrasi yang berlangsung di Karawang pada Senin (1/9/2025) kemarin berlangsung kondusif.
Direktur SOSPOL’S, Muslim Hafidz M.Si berpendapat, ada tiga faktor yang menciptakan kesuksesan dalam mengelola kondusifitas dan ketertiban di Kabupaten Karawang.
Pertama, kemampuan Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh dalam membangun komunikasi yang baik dengan berbagai stakeholder di luar pemerintahan, baik dengan organisasi keagamaan, kepemudaan, maupun kemasyarakatan.
Kedua, soliditas Forkopimda yang terjaga dengan baik. Sinergi inilah yang menjadi modal utama dalam menggerakkan seluruh lini untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah.
Ketiga, tumbuhnya kesadaran masyarakat Karawang, khususnya setelah melihat dampak dari demonstrasi yang akhir-akhir ini cenderung anarkis. Dari pengalaman itu, masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga Karawang agar tetap aman, tertib, dan kondusif.
“Semoga kondusifitas ini tetap terjaga sampai di hari ulang tahun Kabupaten Karawang,” tutur Muslim Hafidz M.Si.

Sementara, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengapresiasi jajaran TNI dan Polri yang bekerja maksimal menjaga kondusifitas Kabupaten Karawang, sehingga aksi yang mulanya dikhawatirkan berpotensi ricuh bisa terkendali secara damai.
“Kami ucapkan terima kasih kepada unsur pimpinan tentunya Pak Kapores, Pak Dandim, dan Dansat Limob tentunya alhamdulillah,” katanya.
Adapun soal tuntutan pendemo, Bupati Aep menegaskan, meski tuntutan itu secara spesifik ditujukan ke DPRD Karawang, namun pemda berkewajiban untuk tetap menjaga situasi Karawang tetap nyaman dan terkendali.
Setelah ini, Pemkab Karawang akan segera berkoordinasi dengan DPRD untuk mendiskusikan lebih lanjut poin-poin aspirasi yang disampaikan masyarakat.
“Adapun masukan masyarakat, masukan tentunya ya aspirasi-aspirasi itu adalah salah satu juga hak masyarakat. Dan kemudian kita juga terus menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang,” kata Bupati Aep, Senin (1/9/2025).***