Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Sejumlah Pelajar di Purwakarta Terjaring Razia Jam Malam

PURWAKARTA – Hari pertama pemberlakukan aturan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat, sejumlah pelajar terjaring  karena kedapatan masih berkeluyuran di atas pukul 21.00 WIB.

Mereka terjaring di lapangan di sejumlah lokasi seperti di tempat olahraga, cafe, hingga tempat-tempat nongkrong di pusat kota Purwakarta.

Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.

Mulai dari tingkat Kabupaten hingga desa melakukan razia ke sejumlah tempat yang disinyalir masih banyak pelajar yang keluyuran saat pemberlakukan jam malam.

Berita Lainnya  Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein bersama petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas pendidikan Kabupaten Purwakarta turun langsung melakukan razia pelajar di sejumlah titik di Kota Purwakarta.

Hasilnya, sejumlah pelajar terjaring di dalam razia tersebut. Para pelajar itu terjaring di sejumlah tempat,  mulai dari lapangan futsal, cafe-cafe, hingga tempat-tempat nongkrong dan pinggir jalan.

Para pelajar yang terjaring di hari pertama ini, belum diberikan tindakan, namun langsung disuruh pulang dan jika kedapatan melanggar kembali akan dilakukan pembinaan baik di panggil orangtua atau dibina di lingkungan sekolah.

Berita Lainnya  Pekerja Pariwisata dan Sopir Bus Demo Dedi Mulyadi

“Pada pemberlakukan jam malam bagi pelajar dihari pertama ini, kami belum memberikan tindakan, mereka disuruh pulang dan kembali diingatkan adanya pemberlakukan jam malam,” Kata Bupati yang kerap dipanggil Om Zein, Minggu (1/6/2025).

Razia ini akan secara masif dilakukan baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat desa sehingga para pelajar lebih disiplin waktu dan belajar di esok hari di sekolah.

“Razia akan terus dilakukan dan jika masih ada pelajar yang tertangkap akan dilakukan pembinaan dan orang tuanya akan dipanggil,” pungkas Om Zein. (Z-1).

Berita Lainnya  Sah! Anak KDM Nikahi Wabup Garut Janda Anak 3, Semoga Samawa

Sumber : MetroTv

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI