Kamis, September 18, 2025
spot_img

Saat Dedi Mulyadi Beri Uang Rp 2 Juta ke PSK, Bukan untuk Check in, Tapi…

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menertibkan sejumlah bangunan liar (bangli) di sepanjang Perkebunan Karet Wangunreja Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Sabtu (19/4/2025).

Tak ayal, sebuah warung remang-remang yang diduga menjadi tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK) juga menjadi target penertiban bangli di atas tanah milik PU Provinsi Jawa Barat ini.

Ada momentum unik ketika Dedi Mulyadi mendatangi sebuah warung esek-esek dan mengajak seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) mengobrol.

Dengan bawaan santai, Dedi mencoba membuat suasana penertiban itu tidak tegang.

Dalam obrolannya dengan PSK itu, Dedi Mulyadi menanyakan sejumlah hal. Termasuk, tarif sekali kencan ketika PSK itu melayani pelanggan

Bukan tanpa alasan, Dedi menanyakan tarif tersebut adalah untuk memberi PSK itu uang. Bukan untuk check in, tapi agar sang PSK bisa pulang sebagai ganti dari penghasilannya sebagai PSK.

Berita Lainnya  Tokoh Masyarakat Minta Jembatan PT. Jui Shin Indonesia Segera Dibongkar

Teteh di sini sama siapa ?” tanya KDM dikutip dari unggahan media sosial KDM, Minggu (20/4/2025).

PSK itu sambil menutup wajahnya karena malu mengaku dia tinggal bersama Mamah Tati. Mamah Tati ini juga merupakan pemilik tempat dan bangunan liar tersebut.

Dari obrolan itu juga terungkap bahwa PSK tersebut merupakan seorang janda yang sudah tiga kali menikah namun tak punya anak.

Dia mengaku tak punya pekerjaan sehingga bergabung dengan Mamah Tati.

“Teh jujur sama saya, berapa kalau langganan ke sini?,” tanya KDM.

Berita Lainnya  323 Km Jalan Rusak di Bekasi, Tahun ini Pemkab Cuma Mampu Perbaiki 6%

“Enggak pak,” kata si PSK itu malu-malu tak mau menjawab.

Dedi pun menjelaskan maksud dia menanyakan tarif sekali kencan.

“Maksud saya teteh kan harus pulang dulu, tempatnya kan mau kita bongkar, saya kan harus ngasih bekel teteh pulang,” kata KDM.

Karena si PSK ini tidak mau menjawab, KDM pun hanya bisa mengira-ngira untuk memberinya uang.

KDM pun memberinya uang Rp 2 Juta plus uang tambahan ongkos pulang dan itu diterima oleh si PSK tersebut.

PSK tersebut pun kaget dan berterimakasih kepada Dedi Mulyadi

“Teteh pulang dulu, tempatnya mau kita rapikan,” ucap KDM.

Selain tempat prostitusi, di barisan bangunan yang sama KDM didampingi Bupati Subang juga menemukan adanya warung sekaligus rumah tanpa izin yang dihuni janda.

Berita Lainnya  Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

Pada kesempatan itu, Dedi Mulyadi memulai penertiban dengan mengunjungi sebuah toko material yang digunakan membuat kusen dan pintu rumah.

Dedi Mulyadi menitipkan pesan untuk bertemu dengan pemilik toko di lain waktu.

Setelah itu, Dedi Mulyadi melanjutkan perjalanan ke sebuah warung kecil.

Ia menanyakan status bangunan tersebut ke pemiliknya, seorang ibu yang mengaku mengontrak tempat itu seharga Rp 250 ribu.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI