Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Presiden Prabowo Tekankan Peran Indonesia di ASEAN dan Dunia

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa, Berlaymont Building, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Pertemuan tersebut mencatatkan hasil penting berupa kesepakatan strategis yang menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Uni Eropa di tengah dinamika global yang terus berkembang.

Dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Komisi Eropa meski pertemuan berlangsung pada akhir pekan.

Kepala Negara menegaskan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan keseriusan Indonesia dalam membangun kemitraan yang kuat dengan Uni Eropa.

“Pertama-tama, merupakan kehormatan besar bagi saya berada di sini, diterima oleh Komisi Eropa. Saya ingin sekali lagi menyampaikan permohonan maaf karena berkunjung pada hari Minggu,”

Berita Lainnya  Organisasi Wanita Harus Beri Dampak Nyata bagi Masyarakat

“Ini sungguh di luar kebiasaan, jadi saya merasa sangat terhormat dan ini adalah bentuk pengorbanan yang besar. Namun, saya rasa ini juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menilai Eropa memiliki peran penting dalam kemajuan global, termasuk dalam sains, teknologi, dan keuangan.

Dengan sumber daya strategis yang dimiliki Indonesia dan posisi sentralnya di ASEAN, Presiden Prabowo menekankan bahwa kerja sama kedua pihak akan memberikan kontribusi besar bagi stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia.

“Eropa adalah pemimpin dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Kami memiliki sumber daya penting, jadi kemitraan antara Eropa dan Indonesia—di mana Indonesia juga merupakan bagian besar dari ASEAN—akan menjadi kontribusi yang sangat penting bagi stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia,” ungkap Presiden.

Berita Lainnya  Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

Presiden Prabowo juga menyampaikan kepuasannya atas hasil pertemuan di antara para menteri Indonesia dan komisioner Uni Eropa.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo turut menegaskan pentingnya Eropa dalam tatanan global, serta harapan Indonesia agar Uni Eropa semakin memperkuat kehadiran dan keterlibatannya di kawasan Asia Tenggara.

“Yakinlah, kami di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, benar-benar menganggap Eropa sangat penting dalam menjaga stabilitas global. Eropa masih, menurut pandangan kami, menjadi pemimpin dalam banyak aspek kehidupan modern,”

“Kami masih melihat ke arah Eropa. Mungkin tidak banyak dari kami yang mau mengakuinya secara terbuka, tetapi saya di sini, saya mengaku secara terbuka, kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat, dan kami ingin bekerja sama dengan Eropa,” ucap Presiden.

Berita Lainnya  Bupati Bekasi Bantah Praktik Jual Beli Jabatan yang Disinggung Menkeu Purbaya

Presiden Prabowo pun berharap implementasi perjanjian yang telah disepakati dapat segera dilanjutkan. “Saya harap saat kita mengimplementasikan perjanjian ini, kita bisa (segera) menandatangani perjanjian implementasi,” tuturnya.

Pertemuan ini semakin mempertegas posisi Indonesia dan Uni Eropa sebagai mitra yang tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga strategis dalam menjaga stabilitas dan kemajuan global. (BPMI Setpres)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan menyambangi Bank Indonesia (BI) seusai menyampaikan paparan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Dedi mengaku...

Judicial Review SK Bupati Soal 620% Kenaikan Pajak ke MA ‘Salah Kamar’

KARAWANG – Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA) menilai langkah hukum judicial review atau menggugat Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang...

KBC Pelototi Efisiensi Anggaran Pemkab Karawang, Awas Jadi SiLPA!

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti langkah Pemkab Karawang yang melakukan pemangkasan berbagai kegiatan dengan alasan efisiensi anggaran menjelang akhir tahun 2025. Padahal,...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI