PURWAKARTA – Polisi mulai menemukan titik terang dalam kasus dugaan pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap seorang siswi SMP berinisial Jesika (15), yang jasadnya ditemukan di saluran air Kampung Bojong Loa, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Berdasarkan hasil penyelidikan, kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku.
Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang-orang yang terakhir kali terlihat bersama korban sebelum ditemukan tewas. Dari keterangan para saksi itu, polisi kini sudah mengarah pada satu nama yang diduga kuat sebagai pelaku.
“Dari hasil pemeriksaan, kami sudah mengetahui siapa yang terakhir kali bersama korban. Identitas terduga pelaku telah kami kantongi, dan saat ini penyelidikan masih kami dalami untuk memastikan keterlibatannya,” ujar AKP Ali Murtadho, Minggu (19/10/2025).
Sementara itu, jenazah Jesika telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cadas Mekar, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, pada Minggu (19/10/2025) sore setelah menjalani proses autopsi di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Diketahui, korban sempat pergi dari rumah pada Jumat (17/10/2025) bersama seorang teman sekolahnya bernama Marwah untuk kerja kelompok. Setelah kegiatan tersebut, Jesika dijemput oleh seorang teman laki-laki yang baru dikenalnya.
Keesokan harinya, Sabtu (18/10/2025) sore, warga dikejutkan dengan penemuan jasad Jesika di saluran air Kampung Bojong Loa dalam kondisi mengenaskan dan nyaris tanpa busana.
Hingga kini, polisi masih menelusuri motif dan modus pembunuhan serta dugaan kekerasan seksual terhadap korban. “Kami terus mendalami motif pelaku, termasuk kemungkinan adanya unsur kekerasan seksual,” tambah Ali.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat, yang berharap pelaku segera ditangkap dan diadili seadil-adilnya.***
Sumber : BeritaSatu.com