Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Penataan Puncak Bogor Dimulai

BOGOR –  Penataan lanjutan kawasan wisata Puncak resmi dimulai, Rabu (9/7/2025), menandai komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menghadirkan wajah baru Puncak yang lebih tertib, bersih, dan nyaman. Aksi bersih-bersih dan penertiban dilakukan serentak oleh tim gabungan dari berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa penataan kawasan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerataan pembangunan, tidak hanya terpusat di Cibinong Raya, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah unggulan lainnya seperti Puncak.

“Puncak adalah wajah Kabupaten Bogor. Penataan kawasan ini tidak hanya soal keindahan, tapi juga mencakup aspek tata ruang, ketertiban umum, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup,” ujar Rudy.

Berita Lainnya  Selamat Ultah Prabowo! Tak Ada Karangan Bunga, Hanya Potong Tumpeng Sederhana

Rudy menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam percepatan penataan, tanpa terhalang batas kewenangan.

“Hari ini kita tidak bicara soal siapa yang punya kewenangan. Kalau menunggu, tidak akan selesai. Siapa yang bisa bergerak duluan, maka lakukan. Ini demi kepentingan masyarakat luas dan masa depan kawasan Puncak,” tegasnya.

Gerakan penataan dimulai dari jalur utama kawasan Puncak, khususnya di wilayah Kecamatan Cisarua. Tim gabungan dari Satpol PP, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta unsur kecamatan dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah, menertibkan pedagang kaki lima (PKL), serta menurunkan baliho dan reklame liar yang tak berizin atau sudah kadaluarsa.

Berita Lainnya  Warga Tolak Rencana Unras ke PT. MIM Hari ini

Plt. Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto menjelaskan, penertiban ini merupakan tindak lanjut dari rapat lintas sektor bersama kementerian dan pemangku kepentingan terkait.

“Kita tertibkan reklame yang tidak memiliki izin, dan untuk yang berizin tapi penempatannya tidak tepat, kita arahkan untuk digeser. Penataan ini bertujuan menjadikan kawasan Puncak lebih indah dan aman bagi wisatawan,” terang Eko.

Camat Cisarua, Heri Risnandar menambahkan, tim gabungan juga mulai membongkar bak sampah yang tak layak guna dan menggantinya dengan pot tanaman untuk mempercantik lingkungan.

“Hari ini kami mulai dari Lewi Malang, dan secara bertahap akan menjangkau seluruh titik. Ke depan, kami targetkan setiap desa membentuk tim penataan kawasan,” ujarnya.

Berita Lainnya  Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

Selain pembersihan dan penertiban, penataan juga menyasar revitalisasi saluran air, pengecatan tembok, dan gotong royong bersama pelaku usaha untuk memperbaiki tampilan kawasan. Penanganan titik-titik rawan banjir juga dilakukan dengan mendatangkan alat berat.

Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan penataan jalan protokol kawasan Puncak rampung pada akhir Juli 2025. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi multipihak, kawasan wisata Puncak diharapkan dapat tumbuh menjadi destinasi unggulan nasional yang tertib, asri, dan ramah lingkungan.

(Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI