Kamis, September 4, 2025
spot_img

Parkir Kampus Dikomersilkan, Ratusan Mahasiswa Unsika Demo

KARAWANG – Ratusan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar aksi demonstrasi di kampus 2. Aksi ini dilakukan mahasiswa untuk menolak kebijakan parkir kampus yang dikomersilkan tanpa sosialisasi yang jelas.

Meski pihak rektorat telah mengumumkan penghentian sementara kebijakan parkir berbayar, mahasiswa tetap melakukan aksi demo untuk menegaskan agar aspirasi mereka benar-benar digelar pihak rektorat.

turun ke jalan. Aksi ini disebut sebagai bentuk protes agar aspirasi mereka benar-benar didengar oleh pihak kampus.

“Kami sudah konsolidasi sejak awal Agustus, awalnya berharap bisa berdialog dengan rektor, tapi hingga kini beliau belum menemui kami, jadi aksi tetap kami jalankan,” tutur Calvin, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unsika, dilansir dari KBEOnline.id, Selasa (26/8/2025).

Berita Lainnya  Massa Aksi Bakar Bangunan di Seberang Gedung DPRD Jabar

Menanggapi aksi ini, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Umum, Dede Jajang Suyaman, menegaskan bahwa kerja sama dengan pihak ketiga penyedia jasa parkir telah dibatalkan.

Untuk sementara, parkir di lingkungan kampus digratiskan bagi mahasiswa, sementara tamu kampus tetap dikenakan biaya.

“Kami berupaya mencari solusi terbaik yang bisa diterima semua pihak, termasuk melibatkan mahasiswa dalam penentuan kebijakan parkir ke depan,” ungkap Dede.

Koordinator Lapangan aksi, Beril, menilai hasil yang diperoleh mahasiswa sejauh ini baru sebatas langkah awal.

Berita Lainnya  Umi Cinta Bantah Minta Infak Rp 1 Juta Supaya Jamaahnya Masuk Surga

Ia menyebut, pada Jumat, 28 September 2025, mahasiswa akan kembali melakukan evaluasi terhadap sikap rektorat.

“Kami akan menggelar check and balance untuk memastikan tuntutan mahasiswa benar-benar ditindaklanjuti,” katanya.

Adapun tuntutan mahasiswa mencakup empat poin utama: pembatalan parkir berbayar, penyediaan lahan parkir yang memadai, keterbukaan informasi dan akuntabilitas termasuk penyampaian Laporan Kinerja Instansi (Lakip), serta keterlibatan mahasiswa dalam setiap proses pengambilan kebijakan kampus.

Mahasiswa menegaskan, jalur dialog tetap menjadi prioritas. Namun, jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka siap menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar.

Berita Lainnya  Kejagung Tetapkan Nadiem sebagai Tersangka Korupsi Chromebook

“Kalau tidak ada realisasi, aksi selanjutnya bisa 10 kali lebih besar,” tegas Beril.***

Sumber : KBEOnline.id

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Dedi Mulyadi Minta Kapolda Jabar Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara tegas meminta Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, untuk membebaskan mahasiswa yang ditangkap saat mengikuti aksi...

Kejagung Tetapkan Nadiem sebagai Tersangka Korupsi Chromebook

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook sore ini,...

Kompol Kosmas : Sungguh Demi Tuhan, Bukan Ada Niat Membuat Orang Celaka

JAKARTA - Kompol Kosmas K Gae berduka kepada keluarga Affan Kurniawan, pengendara ojol yang tewas setelah dilindas rantis Brimob. Kompol Kosmas mengaku tak berniat...

Bareskrim Tangkap TikToker Penghasut Penjarahan Rumah Sahroni hingga Puan Maharani

JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap tujuh orang tersangka yang melakukan provokasi berujung demo ricuh , kerusuhan hingga penjarahan di sejumlah rumah pejabat negara. Salah...

Hibah OKP-Ormas Karawang Dihapuskan, Tapi Bantuan Parpol Capai Rp 6,23 Miliar

KARAWANG - Alasan efisiensi anggaran, bantuan dana hibah untuk Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Tahun Anggaran 2025 dihapuskan Pemkab Karawang. Namun berdasarkan data...

Peristiwa

TNI Bantah Lakukan Pembiaran Pembakaran Obyek Vital oleh Pendemo

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkat bicara soal anggapan yang menyebut TNI membiarkan penjarahan yang menyasar rumah-rumah pejabat menyusul demo panjang menuntut penghapusan...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI