Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Om Zein – Sosok Bupati Purwakarta Jelma’an Dedi Mulyadi Pisan…

Khususnya di Jawa Barat, siapa yang tidak mengenal sosok Saepul Bahri Binzein – Bupati Purwakarta Periode 2025-2030 yang lebih akrab disapa Om Zein.

Lahir 14 Agustus 1972, Om Zein sering disebut-sebut sebagai pemimpin atau Bupati Purwakarta ‘Jelma’an Kang Dedi Mulyadi Pisan’.

‘Gercep’ dan turun langsung ke masyarakat, setiap yang dilakukan Om Zein dalam mengatasi problem pembangunan di Purwakarta ia lakukan dengan cara turun langsung mendengar keluhan masyarakat.

Nyunda dan berehan, itulah sosok Om Zein yang dimana karakter kepemimpinannya tidak jauh dari Kang Dedi Mulyadi.

Dilansir dari Lensapurwakarta.com, siapa sangka, dua sosok ini sejatinya adalah sahabat sedari muda. Keduanya, adalah Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Saepul Bahri BinZein atau Om Zein.

 

Kedua sosok ini, kini tengah hangat diperbincangkan publik, baik itu kancah nasional, regional maupun lokalam daerah. Pasalnya, kedua sosok ini sama-sama menjadi pemenang sementara pilihan warga Jawa Barat dan Kabupaten Purwakarta.

 

Ada yang menarik dari keduanya. Karena, KDM maupun Om Zein bukan hanya sekarang dipertemukan. Melainkan, sejak lama mereka adalah sahabat.

Kisah persahabatan KDM dan Om Zein, bukan rahasia publik lagi. Di setiap waktu dan kempatan, keduanya sering memposting foto maupun video melalui akun media sosial masing-masing.

 

Berikut kisah persahabatan yang manis di antara kedua, berdasarkan penuturan sahabat lainnya, yakni Purwanto yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.

Berita Lainnya  Tugu Kaleng Kerupuk Rp 7,8 Miliar dan Videotron Rp 1,8 Miliar yang Tak Masuk Akal

 

Menurut Purwanto, awal mula persahabatan mereka terukir sejak tahun 1993 yang lalu. Saat itu, tiga serangkai ini dipertemukan melalui kegiatan pelatihan kader 1 HMI.

 

Adapun acaranya di Gedung PMI Kabupaten Purwakarta. Di antara ketiga sahabat ini, usia yang paling muda adalah Kadisdik Purwanto. Pasalnya, KDM merupakan kelahiran 1971, Om Zein kelahiran 1972 dan Puwanto kelahiran 1974.

 

“Kami dipertemukan melalui pelatihan kader HMI. Saat itu Om Zein merupakan Ketua Senat dari STAI Subang dan dia mahasiswa yang pintar dan kritis. Adapun Kang Dedi adalah senior kita di HMI,” ujar pria yang akrab disapa Ipung ini.

 

Sejak saat itu, persahabatan terukir indah. Suka dan duka dijalani bersama. Dan sejak usia muda, ketiganya berkomitmen untuk terus berjuang menuju perubahan ke arah yang lebih baik.

 

Bahkan, lanjut Ipung, tanda-tanda kepemimpinan dari sosok Kang Dedi dan Om Zein sudah sangat terlihat saat masih menjadi mahasiswa.

 

“Banyak mimpi yang kita bicara di masa lalu. Alhamdulillah, mimpi-mimpi itu satu per satu terwujud,” ujar Ipung.

 

Persahabatan KMD, Om Zein dan dirinya saat ini sudah berjalan 31 tahun. Bukan waktu yang pendek, namun sangat panjang. Namun, persahabatan ini tak lekang dimakan usia.

“Persahabatan kami sangat sehat, suka dan duka dijalani bersama. Tetapi, kami tetap setia bersama,” ujarnya.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Pemimpin Musyrik dan Anti Islam?

 

Ipung menyeritakan, dari sekian panjangnya perjalanan persahabatan ini, ada hal yang paling diingat sampai saat ini.

 

Yakni, ketika mereka ada acara ke Lampung, lantas menyebrang melalui pelabuhan. Saat itu, Kang Dedi dan Om Zein ingin berkeliling pelabuhan.

 

“Kemudian, saya mengalami kejadian yang tak terduga ada masalah dengan perut, makanya saya memohon izin ke Kang Dedi untuk turun mencari toilet,” ujarnya.

 

Saat itu, juga dengan tegasnya Kang Dedi menyuruh Ipung untuk turun ditengah jalan. Kemudian, Kang Dedi dan Om Zein melanjutkan perjalanan keliling pelabuhan.

 

“Saya ditinggalkan dan dibiarkan sendiri di toilet. Saat itu belum ada alat komunikasi secanggih sekarang, jadi saya sendirian mereka entah kemana. Itulah bentuk ketegasan Kang Dedi terhadap apapun,” ujarnya sambil terkekeh.

 

Kini, sahabat tersebut telah mencapi sukses di karir masing-masing. Kang Dedi, konsisten di jalur politiknya. Dan kini, Kang Dedi Mulyadi menjadi pemenang di Pilgub Jabar 2024.

Adapun Om Zein, karirnya melesat di jalur usaha. Serta kini, terjun ke dunia politik dan sukses menjadi pemenang di Pilkada Purwakarta 2024.

 

Sedangkan Purwanto, meniti karir di dunia pendidikan. Dan kini, menjadi salah satu birokrat yang diperhitungkan dilingkup Pemkab Purwakarta, karena menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

 

Dua sahabat ini, yakni Kang Dedi Mulyadi dan Om Zein berangkat dari aktivitas mahasiswa yang cerdas dan kritis, kini sama-sama menjadi kepala daerah terpilih di Pilkada serentak 2024.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Pemimpin Musyrik dan Anti Islam?

 

Dukungan Kang Dedi untuk Om Zein ataupun sebaliknya, sangat terlihat jelas. Terutama, saat menjelang pencoblosan Pilkada serentak dan pascapencoblosan.

 

Keduanya saling memberi support, ketika KDM mendaftar ke KPU Jabar, Om Zein dengan setia turut mengantar. Pun sebaliknya, saat Om Zein mendaftar ke KPU Purwakarta, KDM datang memberikan semangat.

 

Bahkan, melalui akun Instagram milik KDM, menuliskan selamat berjuang sahabatku, yang ditujukan khusus untuk Om Zein.

 

Bagi Om Zein, KDM bukan hanya sebagai sahabat. Melainkan, sosok yang sangat penting dalam fase kehidupannya, terutama di jalur politik.

 

“Kang Dedi adalah kakak, guru, sahabat dan lainnya. Bahkan, saya sangat ikhlas disebut sebagai boneka Kang Dedi yang merupakan sosok yang dicintai rakyatnya,” ujar Om Zein.

 

Kini, kedua sahabat ini keluar sebagai pemenang sementara di Pilkada serentak 2024. Kang Dedi Mulyadi menjadi pemenang di Pilgub Jabar dan Om Zein menjadi pemenang di Pibup Purwakarta.

 

Selamat buat Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat dan Om Zein sebagai Bupati Purwakarta.  Semoga Purwakarta dan Jawa Barat semakin istimewa. ***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Dea Eka Serap Aspirasi Warga Gintungkerta – Klari

KARAWANG - Dea Eka Rizaldi SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Desa...

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Polres Karawang Lakukan Ground Breaking Pembangunan SPPG

KARAWANG - Demi menyukseskan program strategis nasional, Polres Karawang melaksanakan ground breaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Dusun Ranggon, Desa Sarijaya, Kecamatan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI