Rabu, September 17, 2025
spot_img

KDM : Jadi Pemimpin Jangan Melulis di Atas Air

BOGOR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim hadir dalam “Catalyst 2025: National Seminar for Change and Progress”, yang digelar oleh Universitas Pakuan (UNPAK).

Mengusung tema “Value-Based Leadership: The Foundation of Economic Progress and National Future”, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sosok pemimpin yang dibutuhkan saat ini adalah yang mampu mengorkestrasikan seluruh sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi satu kesatuan irama.

Berita Lainnya  Romadhoni Terpilih Menjadi Ketua PW PRIMA DMI Jabar

“Kalau menjadi pemimpin, jangan melukis di atas air, tapi pilihlah untuk mengukir di atas batu dengan berbekal ketekunan, energi, dan cibiran,” ujar Dedi Mulyadi di Ballroom Gedung Graha Pakuan Siliwangi, Jalan Pakuan, Kota Bogor, Selasa (24/6/2025).

Inkonsistensi dalam kepemimpinan dan sistem, menurut Dedi Mulyadi, menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini karena semua pihak tidak bergerak menuju tujuan yang sama.

Ia menambahkan, dalam berbicara tentang kepemimpinan, tidak harus selalu mengambil ideologi atau filsafat asing karena Indonesia pun memiliki banyak nilai dan filosofi luhur.

Berita Lainnya  Bangunan Liar di Sepanjang Kawasan Wisata Wanayasa Ditertibkan

Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai tersebut karena manusia yang terikat pada peradaban dan alamnya akan merasakan kebahagiaan. Sebaliknya, ketika manusia berpisah dari alam dan lingkungannya, maka akan kehilangan kebahagiaan.

Wali Kota Bogor Dedie Rachim menuturkan, kehadiran Gubernur Jawa Barat merupakan sebuah keberuntungan yang patut disyukuri mengingat padatnya agenda orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Hal yang disampaikan Dedi Mulyadi, menurut Dedie Rachim, bisa menjadi inspirasi positif bagi para mahasiswa dalam membangun karakter sebagai bekal menghadapi tantangan di masa depan. (Diskominfo Kota Bogor/ Rani)

Berita Lainnya  Hibah Ormas Nol, Tapi Bantuan Parpol Naik, Askun : itu Bukan Efisiensi, Tapi Penghapusan
Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Gak Usah Datang ke Lembur Pakuan, Kalau Cuma Minta Dibantu Lunasi Utang oleh KDM

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak akan melayani aduan warga terkait persoalan utang piutang yang datang ke kediamannya di Lembur Pakuan....

Kota Bandung Target Juara Umum Popda Jabar XIV/2025

KOTA BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas kontingen Kota Bandung untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat XIV/2025,...

FAIS Tolak Rencana Operasi Tempat Dugem Holywings di Jalan Tuparev

KARAWANG - Rencana beroperasinya tempat hiburan malam (THM) Holywings di Jalan Tuparev, Kabupaten Karawang, memunculkan gelombang penolakan dari sejumlah elemen masyarakat, khususnya umat Islam....

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI