Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Kasus Siswa SMP Gorok Kakek Adalah Bukti Sekolah Butuh Kurikulum Wajib Militer

Anggota DPRD Jawa Barat Dapil Karawang-Purwakarta, Dea Eka Rizaldi SH ikut angkat bicara atas kasus kriminal siswa SMP di Purwakarta yang mencoba melakukan percobaan pembunuhan terhadap kakeknya sendiri.

Menurut Dea Eka, kasus ini menjadi salah satu bukti bahwa beberapa sekolah di Jawa Barat membutuhkan kurikulum wajib militer untuk mendidik para siswanya yang membandel.

Disampaikannya, persoalan kenakalan siswa hari ini tidak bisa dibiarkan. Terlebih ia menemukan beberapa kasusistik bahwa para pelaku begal diantaranya melibatkan siswa sekolah.

Berita Lainnya  Alih Fungsi Lahan Jadi Problem Tata Ruang dan Pemukiman di Jabar

“Saya pikir ini adalah persoalan akut. Makanya Pak Dedi Mulyadi melakukan percepatan program kurikulum wajib militer di beberapa sekolah di Jawa Barat,” tutur Dea Eka, Selasa (29/4/2025).

Oleh karenanya, sambung Dea Eka, ia meminta kepada setiap Dinas Pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat untuk aktif dalam program kurikulum wajib militer ini.

Yaitu dengan cara melaporkan beberapa sekolah yang terindikasi siswanya sering melakukan perbuatan kenakalan remaja.

Berita Lainnya  'Dewan Toyor Dewan', PKB Kota Bekasi Tempuh Jalur Hukum

“Kita semua sepakat bahwa moral harus lebih dulu dari pada ilmu. Maka lewat kurikulum wajib militer ini Pemprov Jabar berusaha untuk membangun SDM yang berkarakter. Dan DPRD Jabar mendukung penuh upaya itu,” katanya.

Diketahui, warga Perumahan Ciganea Indah, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dihebohkan peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu pagi (27/4/2025).

Yaitu dimana seorang bocah berinisial ALH (15) mencoba melakukan perbuatan pembunuhan terhadap kakeknya Suyono (69).

Berita Lainnya  DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

Kasus kriminal ini menjadi perhatian khusus Gubernur Jawa Barat Dedi Mulydi. Pasalnya, pelaku masih merupakan bocah siswa SMP yang dibantu salah satu temannya saat mencoba melakukan pembunuhan terhadap sang kakek.***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI