Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Jam Masuk Sekolah 06.30 WIB, KDM akan Hapuskan PR Sekolah yang Bebani Siswa di Rumah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menetapkan kebijakan jam masuk sekolah bagi siswa di Jawa Barat. Yaitu dimana mulai tahun ajaran 2025-2025, siswa diwajibkan masuk sekolah pukul 06.30 WIB.

Dan berkaitan dengan kebijakan pembatasan jam malam bagi siswa, yaitu diman setiap pelajar tidak diperbolehkan berada di luar rumah di atas pukul 21.00 WIB, Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengaku sedang merencanakan kebijakan penghapusan PR (pekerjaan rumah) untuk siswa.

Berita Lainnya  Kinerja Polri Dipertaruhkan, Kasus Dugaan Rudapaksa Mahasiswi Karawang Jadi Atensi Kapolda Jabar

“Seluruh pekerjaan sekolah dikerjakan di sekolah, tugas-tugas sekolah dikerjakan di sekolah, tidak dibawa menjadi beban di rumah,” tutur KDM, Rabu (4/6/2025).

Ditegaskan KDM, rencana kebijakan penghapusan PR bagi siswa ini bertujuan agar setiap anak bisa lebih rileks (santai) di rumah untuk membaca buku, berolahraga maupun fokus membantu orangtuanya.

“Belajar membereskan rumah, cuci piring, yang perempuan belajar masak, ngepel dan berbagai kegiatan lainnya yang bermanfaat,” terang KDM.

Berita Lainnya  Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

“Kemudian bisa mengikuti kegiatan les musik, les matematika dan berbagai kegiatan bermanfaat. Itu adalah arah untuk membangun anak-anak Jawa Barat yang memiliki visi dan orientasi yang kokoh untuk menjemput masa depannya,” timpal KDM.

KDM juga menyampaikan, kebijakan ini pasti akan ada yang pro dan kontra. Namun baginya, semuanya itu merupakan hal yang biasa dalam berdemokrasi.

“Tetapi yang paling penting adalah tujuan utama kita untuk mewujudkan anak-anak Jawa Barat yang cageur, bageur, pinter jeung singer,” tandasnya.***

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Tolak Wacana Pemekaran Jawa Barat Jadi 5 Provinsi

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI