BANDUNG – Polda Jawa Barat menetapkan status siaga 1 buntut aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengatakan penetapan status Siaga 1 berdasarkan arahan dari Mabes Polri.
“Kapolda Jabar menetapkan surat telegram kepada polres jajaran untuk anggota seluruh Jawa Barat saat ini adalah Siaga 1,” kata Hendra melalui video yang diterima wartawan, Sabtu (30/8/2025).
“Berarti seluruh personel polres, personel polda itu berada di mako. Semuanya untuk siaga memantau situasi perkembangan,” kata Hendra menambahkan.
Hendra mengatakan, dari hasil pemantauan situasi kamtibmas, Jabar termonitor kondusif di beberapa daerah. Namun, hari ini ada pergerakan massa di Gedung DPRD Cirebon.
“Saat ini di beberapa tempat yang kami pantau bahwa situasi kamtibmas ada beberapa daerah yang sangat kondusif, baik kegiatan kemarin maupun juga hari ini. Tapi ada pantauan khusus yang saat ini ojol dan mahasiswa bergerak di Cirebon Kota,” kata Hendra.
Dia mengimbau masyarakat khususnya pengemudi ojek online dan mahasiswa agar tak terprovokasi mengikuti ajakan yang berpotensi anarkis.
Diberitakan sebelumnya, gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dibakar massa yang melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (30/8/2025).
Massa masuk ke halaman gedung dewan, melempari kaca dengan batu dan kayu.
Pada Jumat (29/8/2025), massa juga melakukan aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Jabar, seperti Bandung dan Tasikmalaya yang berujung pada kericuhan. (Sumber : Kompas)