Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

Digaji Hanya Rp 450 Ribu, Guru Madrasah Didenda Rp 25 Juta, Gegara Menampar Muridnya

DEMAK – Seorang guru Madrasah Diniyah di Demak, Jawa Tengah berinisial AZ (50) didenda oleh orang tua murid usai menampar murid yang lempar-lemparan sandal di kelas.

Safiq, seorang guru di madrasah tersebut, mengatakan kejadian bermula saat sejumlah murid membuat kegaduhan di kelas. AZ sempat mengingatkan anak muridnya untuk tidak bercanda.

“Diksih tahu sama guru tetap becanda. Akhirnya lempar-lempar sandal, kena ke mejanya guru. Akhirnya dimarahi sambil di… mungkin agak sedikit menampar pipilah,” kata Safiq dalam wawancara dengan CNN Indonesia, yang ditayangkan Sabtu (20/7).

Safiq menyebut orang tua murid tidak terima terhadap penamparan itu. Mereka pun menyeret AZ ke kepolisian.

“Sempat lapor polisi, ada laporan polisinya. Terus ada denda itu. Akhirnya denda berapa saya enggak tahu,” ujarnya.

Berita Lainnya  Viral Cirebon, Warga Panik Mendengar Dentuman Keras dan Bola Api Jatuh dari Langit

Kepala Desa Jatirogo Abdullah mengatakan kejadian itu sebenarnya berlangsung pada Mei lalu. Dia sempat memediasi AZ dengan orang tua murid, tetapi tak ada kesepakatan.

Abdullah sempat mengira masalah sudah selesai karena tak mendapatkan kabar lanjutan. Namun, baru-baru ini dia justru dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan.

“Tapi ternyata tiga bulan setelah itu ada undangan dari polres yang tadi disampaikan,” ucap Abdullah.

Denda Rp25 juta
Dalam sebuah video di media sosial, AZ terlihat menandatangani surat perjanjian damai bermaterai. Dia juga diminta membayar denda Rp25 juta oleh orang tua murid.

Meski begitu, dia tak mampu membayar denda itu. Gaji AZ sebagai guru hanya Rp450 ribu per bulan. Rekan-rekannya di sekolah pun menghimpun dana untuk membantu dan hanya terkumpul Rp12,5 juta.

Berita Lainnya  Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

Usai kejadian ini viral, AZ didatangi pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Mitfah. Dia menyebut hendak membantu AZ sebagai sebagai bentuk respons dari pihak pemerintah pusat Presiden Prabowo Subianto.

“Sudah sejak awal kalau dia didenda Rp25 juta itu yang bayar saya. Dan insyaallah Pak Zuhdi dalam waktu dekat akan kita berangkatkan umrah,” kata Miftah dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (19/7).

Miftah berharap kepolisian menolak laporan terhadap AZ karena tidak memenuhi unsur bukti.

Selain Miftah, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen juga mendatangi AZ. Dia memberi dukungan moral sembari mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan persoalan secara baik-baik.

“Kalau permasalahan kecil dibesarkan, akhirnya anak yang jadi korban. Kasus ini bahkan sempat viral. Anak jadi takut sekolah, guru tertekan, dan nama lembaga pendidikan ikut tercoreng,” ucap Yasin melalui keterangan tertulis.

Berita Lainnya  Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

Laporan dicabut
Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rahman menyebut orang tua murid telah mencabut laporan polisi terhadap AZ. Dia juga menyebut proses belajar mengajar di sekolah itu telah kembali normal.

“Dari informasi yang saya dapatkan di lapangan, orang tua siswa sudah mencabut pengaduan ke Polres,” ujar Taufiqur dilansir dari detikJateng.

Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Taufiqur juga berharap madrasah diniyah menjadi lembaga memperdalam agamayang aman dan sehat baik bagi peserta didik maupun pendidiknya.

Sumber : CNN Indonesia

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Pesantren akan di-Police Line karena Nunggak Pajak, Nyi Iroh Sambangi Bappenda Bekasi

BEKASI - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyambangi kantor Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bekasi untuk menindaklanjuti kasus penagihan Pajak Bumi dan Bangunan...

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI