Kamis, September 18, 2025
spot_img

Demo Tolak Pertambangan, Warga Bakar Gerbang dan Pos Satpam PT. Jui Shin Indonesia

Aksi demonstrasi dilakukan warga Karawang Selatan di depan gerbang PT. Jui Shin Indonesia (JSI), di Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang – Jawa Barat, Kamis (17/4/2025).

Massa aksi menuntut PT. Mas Putih Belitung (MPB)- anak perusahaan PT. JSI untuk menghentikan aktivitas pertambangan yang merusak alam Karawang Selatan.

Aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pagi itu tidak menemukan titik terang. Tak ada satu pun perwakilan manajemen perusahaan yang menemui massa aksi.

Massa aksi yang tersulut emosi, akhirnya membakar gerbang dan pos Satpam PT. JSI. Meski dijaga aparat kepolisian, beberapa massa aksi mencoba merangsek masuk ke wilayah operasional PT. JSI.

Berita Lainnya  Hibah OKP-Ormas Karawang Dihapuskan, Tapi Bantuan Parpol Capai Rp 6,23 Miliar

Beruntung ada beberapa tokoh masyarakat yang mengingatkan massa aksi, agar jangan sampai masuk ke wilayah operasional PT. JSI. Karena meskipun bahan baku (kars) PT. JSI diambil di wilayah Karawang, tetapi lokasi pabriknya terletak di wilayah Kabupaten Bekasi.

Aksi demonstrasi ini coba ditengahi oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Jenal Aripin yang masih merupakan salah seorang tokoh masyarakat Karawang Selatan.

Sampai berita ini masuk meja redaksi, belum ada jawaban resmi dari pihak perusahaan atas tuntutan massa aksi.

Berita Lainnya  Ombudsman : Tindakan Represif Aparat Cermin Kegagalan Negara

Namun sebelumnya diberitakan, PT. MPB ini telah mengantongi izin Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemprov Jabar.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh juga sudah meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk membatalkan izin operasional pertambangan di Karawang Selatan ini.

Karena selain merusak alam, aktivitas pertambangan ini juga mendapatkan penolakan dari warga Karawang Selatan.

Hingga berita ini diterbitkan, massa aksi yang melibatkan mahasiswa dan aktivis lingkungan ini masih berkerumun di depan gerbang PT. JSI.

Berita Lainnya  2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

Massa aksi berharap kedatangan Dedi Mulyadi yang hari ini dikabarkan memiliki agenda kunjungan ke Karawang Selatan, khususnya agenda meninjau bailey (jembatan darurat) Cicangor di Desa Tamansari.***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI