Sabtu, Oktober 18, 2025
spot_img

Bupati Purwakarta Ancam Tak akan Cairkan Anggaran Pengerjaan Proyek Asal-asalan

PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Purwakarta) terus menggencarkan berbagai program pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan, irigasi, drainase, hingga rehabilitasi kantor pemerintahan.

Untuk memastikan seluruh kegiatan tersebut berjalan sesuai spesifikasi teknis, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, memanggil seluruh pengawas proyek pembangunan di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Pertemuan itu berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025, sebagai langkah tegas Pemkab Purwakarta dalam menjaga kualitas hasil pembangunan di seluruh wilayah.

“Saya panggil dan kumpulkan semua pengawas proyek pembangunan di Purwakarta untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan,” ujar Om Zein, sapaan akrab Bupati Purwakarta.

Berita Lainnya  Organisasi Wanita Harus Beri Dampak Nyata bagi Masyarakat

Om Zein menegaskan, Pemkab tidak akan mentolerir hasil pembangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Bahkan, proyek yang dinilai tidak memenuhi standar akan dibongkar ulang dan anggarannya tidak akan dicairkan sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah.

“Kalau ada proyek yang tidak sesuai, saya perintahkan untuk dibongkar. Anggaran tidak akan dicairkan sebelum ada pemeriksaan inspektorat,” tegasnya.

Bupati mengingatkan bahwa seluruh anggaran pembangunan berasal dari pajak masyarakat, sehingga wajib dikelola secara bertanggung jawab. Ia menekankan kepada para pengusaha dan pelaksana proyek agar tidak mengerjakan pembangunan secara asal-asalan.

Berita Lainnya  Luhut Minta Purbaya Tidak Kurangi Anggaran MBG

“Anggaran pembangunan ini kita kumpulkan dari pajak rakyat, dari parkir dan sumber-sumber lainnya. Jangan sampai digunakan untuk proyek yang asal jadi. Saya tidak mau pembangunan dilakukan berulang kali di lokasi yang sama karena kualitasnya buruk,” ujar Om Zein.

Langkah pengawasan ketat ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas, transparan, dan berkelanjutan, demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan peningkatan pengawasan dan integritas dalam pelaksanaan proyek, Pemkab Purwakarta berharap seluruh program pembangunan dapat terselesaikan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. (*)

Berita Lainnya  Bupati Subang Berhentikan 12 ASN Makan Gaji Buta

Sumber : TvBerita.co.id

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Prabowo Sentil Pihak ‘Nyinyir’ yang Minta MBG Dihentikan

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto menyinggung pihak yang nyinyir membesar-besarkan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meminta program itu dihentikan. Padahal, secara statistik,...

Kenaikan Investasi di Jabar Berdampak Pada Penyerapan Tenaga Kerja

BANDUNG - Selama Januari - September 2025, Jawa Barat menegaskan posisinya sebagai provinsi dengan realisasi investasi terbesar dengan pencapaian Rp. 218,2 Triliun atau 15,2 persen...

Dilema Pemekaran Subang Utara Ditengah Bayang-bayang Defisit Negara

SUBANG - Dalam ruang pertemuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, suasana haru bercampur tegang terasa ketika para pejabat berdiskusi mengenai masa depan daerah yang tengah...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI