Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Berbalas Pantun dengan Ono Surono, Dedi Mulyadi Tegaskan Aura Cinta Bukan Remaja, Apalagi Anak-anak

Seakan berbalas pantun dengan pernyataan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono yang akan melakukan pendampingan hukum terhadap Aura Cinta, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi justru menegaskan bahwa Aura Cinta tidak lagi masuk kategori remaja, apalagi anak-anak.

Melalui video akun instagram @dedimulyadi71, KDM menjelaskan bahwa dialognya dengan Aura Cinta soal larangan studi tour dan wisuda sekolah adalah sebuah gambaran masa depan anak-anak Jawa Barat.

Pertama disampaikan KDM, Aura Cinta bukanlah anak remaja, tetapi sudah masuk kategori orang dewasa, karena usianya sudah hampir 20 tahun dan dia lulus SMA setahun yang lalu.

“Dia sudah menjadi bintang iklan dan sudah bisa mencari uang untuk dirinya sendiri. Jadi bukan kategori remaja apalagi anak-anak,” tutur Dedi Mulyadi.

Kemudian berikutnya, sambung KDM, bahwa problem remaja hari ini sudah menjadi problem akut, bahkan mengerikan. Tindakan-tindakannya sudah menjurus ke arah kriminal. Walaupun mereka yang dibawah umur tidak bisa disebut sebagai tindakan kriminal.

Salah satu contoh di suatu daerah ada anak SMP yang tegas menghabisi kakeknya, gara-gara dilarang pake motor keluar jam 11 malam. Kebiasaanya dia main mobile legend sampah jam 4 dini hari, karena mendapat fasilitas wifi gratis di sebuah areal taman. Ini adalah nyata.

“Untuk itu diperlukan tindakan-tindakan lebih nyata, bukan hanya diskusi, bukan hanya wacana,” kata KDM, saat mengulas kasus kriminal di Purwakarta (kakek dibacok cucu, red).

“Kalau enggak sodara-sodara kita akan mengalami penyesalan. Karena anak-anaknya masuk dalam wilayah keterpurukan,” timpal KDM.

Selain itu, KDM juga mengaku sedang berkonsentrasi dalam wilayah tidak boleh lagi ada anak-anak yang minta-minta di jalan.

“Saya ingin membenahi ini dengan baik. Karena apa? Karena selama ini kita lebih seneng diskusi dari pada aksi-aksi nyata,” katanya.

KDM juga meminta maaf apabila banyak undangan-undangan diskusi yang belum ia hadiri.

“Karena energi saya setiap hari harus turun ke bawah menyelesaikan masalah secara langsung. Kalau hanya sekedar perintah tidak akan berhasil,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ono Surono mengaku akan melakukan pendampingan hukum kepada Aura Cinta yang banyak mendapatkan bully dari netizen atas postingan-postingan konten kreator yang menurutnya hanya mencari keuntungan pribadi.

Ono mengulas Perda No. 2 Tahun 2021 yang mengatur tentang peyelenggaraan perlindungan anak. Sehingga menurutnya, Aura Cinta harus mendapatkan perlindungan hukum atas persoalan eksploitasi anak yang sedang dialaminya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Mahfud MD Tantang Purbaya Bongkar Dugaan TPPU Rp 189 Triliun di Bea Cukai

JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menantang Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menuntaskan dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai...

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI