Berbalas Pantun dengan Ono Surono, Dedi Mulyadi Tegaskan Aura Cinta Bukan Remaja, Apalagi Anak-anak

Seakan berbalas pantun dengan pernyataan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono yang akan melakukan pendampingan hukum terhadap Aura Cinta, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi justru menegaskan bahwa Aura Cinta tidak lagi masuk kategori remaja, apalagi anak-anak.

Melalui video akun instagram @dedimulyadi71, KDM menjelaskan bahwa dialognya dengan Aura Cinta soal larangan studi tour dan wisuda sekolah adalah sebuah gambaran masa depan anak-anak Jawa Barat.

Pertama disampaikan KDM, Aura Cinta bukanlah anak remaja, tetapi sudah masuk kategori orang dewasa, karena usianya sudah hampir 20 tahun dan dia lulus SMA setahun yang lalu.

Berita Lainnya  Viral Kades Jaminkan STNK Mobil untuk Biaya Rumah Sakit Warganya, KDM Turun Tangan Lagi

“Dia sudah menjadi bintang iklan dan sudah bisa mencari uang untuk dirinya sendiri. Jadi bukan kategori remaja apalagi anak-anak,” tutur Dedi Mulyadi.

Kemudian berikutnya, sambung KDM, bahwa problem remaja hari ini sudah menjadi problem akut, bahkan mengerikan. Tindakan-tindakannya sudah menjurus ke arah kriminal. Walaupun mereka yang dibawah umur tidak bisa disebut sebagai tindakan kriminal.

Salah satu contoh di suatu daerah ada anak SMP yang tegas menghabisi kakeknya, gara-gara dilarang pake motor keluar jam 11 malam. Kebiasaanya dia main mobile legend sampah jam 4 dini hari, karena mendapat fasilitas wifi gratis di sebuah areal taman. Ini adalah nyata.

Berita Lainnya  Usai Didemo Siswa, Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan

“Untuk itu diperlukan tindakan-tindakan lebih nyata, bukan hanya diskusi, bukan hanya wacana,” kata KDM, saat mengulas kasus kriminal di Purwakarta (kakek dibacok cucu, red).

“Kalau enggak sodara-sodara kita akan mengalami penyesalan. Karena anak-anaknya masuk dalam wilayah keterpurukan,” timpal KDM.

Selain itu, KDM juga mengaku sedang berkonsentrasi dalam wilayah tidak boleh lagi ada anak-anak yang minta-minta di jalan.

“Saya ingin membenahi ini dengan baik. Karena apa? Karena selama ini kita lebih seneng diskusi dari pada aksi-aksi nyata,” katanya.

Berita Lainnya  Bangunan Liar Milik Ormas di Depok Dibongkar Satpol PP

KDM juga meminta maaf apabila banyak undangan-undangan diskusi yang belum ia hadiri.

“Karena energi saya setiap hari harus turun ke bawah menyelesaikan masalah secara langsung. Kalau hanya sekedar perintah tidak akan berhasil,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ono Surono mengaku akan melakukan pendampingan hukum kepada Aura Cinta yang banyak mendapatkan bully dari netizen atas postingan-postingan konten kreator yang menurutnya hanya mencari keuntungan pribadi.

Ono mengulas Perda No. 2 Tahun 2021 yang mengatur tentang peyelenggaraan perlindungan anak. Sehingga menurutnya, Aura Cinta harus mendapatkan perlindungan hukum atas persoalan eksploitasi anak yang sedang dialaminya.***

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *