Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Anies Baswedan Singgung Bagi-bagi Jabatan di Pemerintahan

SEMARANG – Saat menghadiri Dialog Kebangsaan Gerakan Rakyat Indonesia di Hotel UTC Semarang, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Anies Baswedan menyoroti praktik pemerintahan yang dinilainya semakin transaksional dan mengabaikan kepentingan publik.

“Hari ini kita menyaksikan bagaimana jabatan dipandang sebagai pendapatan. Jabatan dipandang sebagai kegiatan mencari keuntungan,” kata Anies di Hotel UTC Semarang, Rabu (8/10).

“Tidak boleh dibiarkan republik ini berjalan di dalam rel yang salah seperti ini. Apa yang terjadi? Di depan layar sepertinya semua baik-baik saja. Tapi di balik layar ada percakapan tertutup yang tak pernah keluar ke publik,” lanjutnya.

Berita Lainnya  MBG Sedot Anggaran Pendidikan Rp 233 Triliun Saat Ribuan Siswa Keracunan

Selain itu, ia menyerukan agar meritokrasi atau sistem yang menempatkan orang berdasarkan kompetensi dan prestasi, harus dikembalikan menjadi arus utama di institusi pemerintahan.

“Kembalikan meritokrasi di dalam pemerintahan dan kehidupan bernegara. Posisi diberikan pada yang berprestasi, bukan diberikan karena koneksi,” tegasnya.

Menjawab pernyataan Anies Baswedan yang menyinggung soal bagi-bagi jabatan di pemerintahan ini, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab Anies.

“Semua presiden punya cara masing-masing ya, menyusun kabinet,” kata Riza kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

Berita Lainnya  Bagian Hukum Didesak Jelaskan Soal Polemik Pajak Rp 4,5 Miliar PT. VSM

Mantan tandem Anies di Balai Kota Jakarta itu menyinggung masalah yang sangat kompleks. Karena itu, Prabowo memilih putra-putri terbaik untuk membantunya dalam kabinet.

“Tentu juga banyak ya, putra-putri terbaik bangsa yang memiliki kompetensi yang baik. Jadi, itulah cara Bapak Presiden mengakomodir semua putra-putri terbaik untuk berbuat ya,” jelas Riza.

Dia mengatakan Prabowo selalu akomodatif dalam menampung aspirasi masyarakat. Dia juga tak ragu mengajak seluruh elemen masyarakat berkontribusi untuk negara.

“Semua partai Bapak Presiden ajak, semua ormas, semua organisasi, semua komunitas, pengusaha, bahkan semua maupun mahasiswa, buruh, pekerja, perempuan, semua organisasi, komunitas, elemen masyarakat untuk terlibat aktif,” tuturnya.

Berita Lainnya  Mahfud MD Sebut MBG Tak Punya Dasar Hukum, Rp 71 Triliun Bisa Berujung ke KPK

Ariza menilai yang terpenting untuk dilihat adalah hasil kinerja dari orang-orang yang dipilih Prabowo, bukan sebaliknya.

“Yang penting nanti kita lihat hasilnya apa, apa pendapat masyarakat. Semua program-program yang dibuat, dihadirkan Bapak Presiden Prabowo untuk kepentingan rakyat bangsa,” pungkasnya.***

Baca artikel detiknews, “Anies Singgung Masalah Bagi-bagi Jabatan, Ariza Gerindra Menjawab” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-8153137/anies-singgung-masalah-bagi-bagi-jabatan-ariza-gerindra-menjawab.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI